PRIANGANIMURNEWS - Yevgeny Prigozhin, Pemimpin Paramiliter Wagner Grup dituding akan mengkudeta Rusia.
Namun tudingan itu dibantahnya. Yevgeny Promosiin mengklaim bahwa dirinya tidak punya rencana untuk menggulingkan pemerintah Rusia sama sekali.
Dirinya hanya menyuarakan aksi protes saja di Moskow, karena kekhawatirannya jika ada pembubaran kelompok paramiliter Wagner Grup.
Baca Juga: Tanggapan China tentang Keputusan Wagner, Kemenlu: Ini Urusan Internal Rusia
Hal tersebut sekaligus menepis pernyataan isu tentang berkhianatnya Wagner Grup terhadap Rusia.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Yevgeny Prigozhin pada hari Senin, 26 Juni 2023 ketika seluruh pasukan Wagner Grup beralih haluan ke Belarusia.
Di Telegram, Yevgeny Prigozhin mengatakan Kementerian Pertahanan Rusia telah merencanakan untuk menandatangani kontrak pada 1 Juli 2023 mendatang.
Dengan seluruh pejuang Wagner Grup, serta menjadikan kelompok itu bagian dari tentara reguler Rusia.
Sementara menurut pandangan Prigozhin,hal tersebut malah akan menghancurkan kemampuan tempur dari Wagner Grup. Itu berarti, mereka sama sekali tidak menginginkan hal tersebut.
Baca Juga: AS Tuduh Wagner Grup Memasok Rudal ke Pasukan RSF di Sudan