Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pengisi suara tokoh utama serial utama One Piece Anime, Monkey D. Luffy. Tetap akan menjadi dubber Jepang untuk One Piece Live Action Netflix.
Itu berarti artis sekaligus dubber terkenal Jepang, Mayumi Tanaka tetap terlibat langsung dalam serial One Piece Live Action tersebut.
Tampaknya, Eiichiro Oda dan produser One PIece Netflix sepakat untuk tidak menghilangkan suara khas Luffy versi Jepang.
Itu berarti artis sekaligus dubber terkenal Jepang, Mayumi Tanaka tetap terlibat langsung dalam serial One Piece Live Action tersebut.
Tampaknya, Eiichiro Oda dan produser One PIece Netflix sepakat untuk tidak menghilangkan suara khas Luffy versi Jepang.
Baca Juga: Jangan Terlewatkan! Ini Daftar Film Hiburan yang tayang di Netflix pada Juni
Hal tersebut tentu menjadi kelebihan tertentu bagi mereka yang memang lebih dahulu mengikuti versi animenya.
Dubber Jepang akan membuat para fans sejati tidak terlalu asing dengan perubahan yang ada, salah satunya dari kekhasan suara Luffy bahasa Jepang.
Inaki Godoy, pemeran Luffy di serial One Piece Netflix dalam Youtube Netflix melakukan pertemuan dengan Mayumi Tanaka.
Momen tersebut juga merupakan pengumuman resmi bahwa wanita yang telah mengisi suara Luffy di versi animenya, juga mengisi dubber One Piece live action.
Hal tersebut tentu menjadi kelebihan tertentu bagi mereka yang memang lebih dahulu mengikuti versi animenya.
Dubber Jepang akan membuat para fans sejati tidak terlalu asing dengan perubahan yang ada, salah satunya dari kekhasan suara Luffy bahasa Jepang.
Inaki Godoy, pemeran Luffy di serial One Piece Netflix dalam Youtube Netflix melakukan pertemuan dengan Mayumi Tanaka.
Momen tersebut juga merupakan pengumuman resmi bahwa wanita yang telah mengisi suara Luffy di versi animenya, juga mengisi dubber One Piece live action.
"Inaki yang memerankan Luffy dalam serial Live Action ini sangat menyenangkan dan gembira. Sehingga dia benar-benar menjadi Luffy yang sempurna!" ungkap Mayumi.
Saya sangat senang bisa mengisi suara Luffy dalam adaptasi ini juga," tambahnya.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan resminya dengan Inaki Godoy yang disiarkan pada Minggu, 2 Juni 2023.
"Tentu saja, tidak ada yang lebih membuat saya bahagia jika orang yang belum pernah mengikuti 'One Piece' nantinya dapat menjadi bagian dari keluarga ini dengan menonton serial Live Action-nya," ungkapnya.
Baca Juga: Hore! Film Petualangan Sherina 2 Tayang di Bioskop mulai 28 September
Tidak hanya Mayumi Tanaka yang mengisi suara dubber Jepang One Piece Netflix saja. Melainkan tokoh pengisi suara 'nakama' Luffy juga masih tetap akan diisi oleh orang yang sama.
Seperti pengisi Roronoa Zoro oleh Kazuya Naki, Nami oleh Akemi Okamura, Usopp oleh Kappei Yamaguchi, dan Sanji oleh Hiroaki Hirata.
Serial One Piece Live Action One Piece yang dijadwalkan tayang pada 31 Agustus 2023 cukup mengejutkan para fans One Piece Anime dan pengamat film.
Bahkan, di beberapa hari kebelakang nama One Piece Live Action dan Netflix sempat trending.
Menunjukkan bahwa Film tersebut sangat dinanti-nantikan kehadirannya. Diantara fans ada yang berkomentar bahwa karakter asli pemeran dengan toko fiktif memiliki vibes yang serupa.
Meski beberapa komentar mengarah kepada kritik serius, perkara perubahan beberapa unsur serius di Netflix. Tetapi mereka juga memuji beberapa CGInya***
Tidak hanya Mayumi Tanaka yang mengisi suara dubber Jepang One Piece Netflix saja. Melainkan tokoh pengisi suara 'nakama' Luffy juga masih tetap akan diisi oleh orang yang sama.
Seperti pengisi Roronoa Zoro oleh Kazuya Naki, Nami oleh Akemi Okamura, Usopp oleh Kappei Yamaguchi, dan Sanji oleh Hiroaki Hirata.
Serial One Piece Live Action One Piece yang dijadwalkan tayang pada 31 Agustus 2023 cukup mengejutkan para fans One Piece Anime dan pengamat film.
Bahkan, di beberapa hari kebelakang nama One Piece Live Action dan Netflix sempat trending.
Menunjukkan bahwa Film tersebut sangat dinanti-nantikan kehadirannya. Diantara fans ada yang berkomentar bahwa karakter asli pemeran dengan toko fiktif memiliki vibes yang serupa.
Meski beberapa komentar mengarah kepada kritik serius, perkara perubahan beberapa unsur serius di Netflix. Tetapi mereka juga memuji beberapa CGInya***
