3 Kuliner Khas Arab Saudi yang Menjadi Incaran Para Jamaah Haji!

- 8 Juli 2023, 19:26 WIB
Nasi Biryani yang merupakan makanan khas Arab Saudi yang banyak disukai umat muslim ketika menjalankan ibadah haji atau umrah/ makanmana
Nasi Biryani yang merupakan makanan khas Arab Saudi yang banyak disukai umat muslim ketika menjalankan ibadah haji atau umrah/ makanmana /

PRIANGANTIMURNEWS - Musim haji 2023 sudah berakhir.

Jutaan umat muslim dari seluruh dunia telah selesai melaksanakan rukun Islam kelima ini.

Jutaan Umat Muslim dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia, sudah mulai beranjak kembali ke negaranya masing-masing.

Baca Juga: Rahasia Pesawat Terbang Dilarang Melintas Diatas Ka'bah, Ini Sebabnya!

Banyak peristiwa yang menjadi kenangan bagi para jamaah selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci.

Selain kenangan spiritual yang para jamaah rasakan ada juga pengalaman dalam hal menjelajah berbagai kuliner yang merupakan makanan khas Arab Saudi.

Berikut 3 kuliner khas yang menjadi buruan para jamaah selama mereka berada di Tanah Suci dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji dilansir dari halaman umma.id.

Makanan yang paling menjadi kenangan bagi para jamaah haji yang sudah kembali ke tanah air yakni Nasi Bukhari.

Baca Juga: Lapas Tasikmalaya Pringati HDKD ke 78 Cetak Atlet

Nasi Burkhani merupakan makanan yang paling banyak dijual di rumah makan di Arab Saudi.

Makanan ini harga perporsinya yakni 5 Riyal Arab Saudi atau setara dengan Rp20 ribu.

Satu porsi Nasi Bukhari cukup untuk dua sampai tiga orang. Bentuk dari nasi ini ramping dan panjang.

Cara memasaknya pun berbeda dengan nasi di Indonesia.

Nasi Burkhari dilkasih campuran rempah-rempah,santan dan minyak.

Baca Juga: Kemenkumham Buka Rangkaian HDKD ke 78 Diawali Doa dan 6 Layanan

Masakan khas Arab Saudi berikutnya masih bentuk nasi yakni nasi Biryani.

Nasi Biryani ini tidak jauh berbeda dengan nasi Burkhari.

Yang membedakannya adalah nasi Biryani lebih gurih dari nasi Bukhari. Warnanya juga berbeda.

Nasi Biryani lebih putih dan polos sementara nasi Bukhari ada warna kecoklat-coklatan.

Baca Juga: Akibat Air Pasang Disertai Gelombang Tinggi, Kawasan Pesisir Trenggalek Jatim Diterjang Banjir Rob

Cara penyajian kedua nasi ini sama-sama dilengkapi dengan kismis, kapulaga, cengkeh dan rempah-rempah segar lainnya.

Kuliner ketiga yang sering menjadi kenangan para jamaah haji setelah kembali ke negaranya masing-masing yakni Roti Tamis.

Roti Tamis ini berbentuk bulat dengan diameter sekitar 30 cm dengan ketebalan 1 cm.

Roti ini permukaannya berwarna coklat karena proses pemasakannya menggunakan tungku besar.

Baca Juga: Keputusan Aneh Wasit di Laga Pertandingan Persib Bandung Vs Arema FC! Bobotoh: Kesalahan Lini Belakang

Roti Tamis ini sangat gampang ditemui di pinggir-pinggir jalan Kota Mekah atau Kota lainnya.

Harganya juga cukup terjangkau. Yakni satu buah roti ini dibanderol 5 - 7 Riyal Arab Saudi.

Nah, itulah tiga makanan khas Arab Saudi yang selalu diburu umat Muslim ketika melaksanakan ibadah haji atau umrah.

Semoga kita yang belum mencicipi makanan khas arab saudi tersebut, suatu saat bisa juga mencicipinya.

Baca Juga: Terkejut! Pelatih Arema FC Akui Persib Bandung Tim Terbaik di Liga Indonesia

Tentu saja mencicipinya sambil kita melaksanakan ibadah haji atau umrah.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: umma.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah