Gempa Maroko Disebut Paling Mematikan di Benua Afrika dalam Kurun 1 Abad: Korban Capai 2.122 Orang

- 11 September 2023, 06:38 WIB
Potret kerusakan di Maroko, akibat Gempa besar dengan kekuatan 7,0 Magnitudo. Menjadi Gempa terkuat dan mematikan dalam kurun waktu 1 abad terakhir.
Potret kerusakan di Maroko, akibat Gempa besar dengan kekuatan 7,0 Magnitudo. Menjadi Gempa terkuat dan mematikan dalam kurun waktu 1 abad terakhir. /Anadolu/

PRIANGANTIMURNEWS - Gempa Maroko paling mematikan berkekuatan skala 7,0 magnitudo terjadi pada Jumat malam, 8 September 2023 pukul 23:11 waktu setempat.

Gempa bumi tersebut menjadi yang terkuat di Benua Afrika, khususnya di Negara Maroko setelah selang satu abad lamanya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Maroko pada Minggu, 10 September 2023.

Baca Juga: Update! Korban Tewas Gempa Maroko Tembus 2.000 Orang Lebih

Menyusul pernyataan resmi yang telah dikeluarkan oleh lembaga Institut Geofisika Nasional (IGN) negara tersebut.

Dimana IGN menyatakan bahwa gempa yang terjadi, merupakan satu-satunya yang paling kuat Benua Afrika dalam kurun waktu satu abad lamanya.

Gempa Maroko tersebut disebabkan oleh sesar miring terbalik di kedalaman yang sangat dangkal di Pegunungan High Atlas.

Baca Juga: Gempa Maha Dahsyat Guncang Maroko Tewaskan 820 orang dan 672 Mengalami luka luka

Gempa susulan dilaporkan terjadi kembali 19 menit kemudian, dengan kekuatan mencapai 4,9 magnitudo.

Dalam laporan terbaru dari dampak Gempa Maroko yang disampaikan Kemendagri, korban jiwa telah mencapai angka 2.122 kematian.

Sementara jumlah korban yang terluka mencapai 2.421 orang, diantaranya 1.404 berada dalam kondisi cedera parah. Korban kritis termasuk di dalam angka korban cedera parah.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Donggala Sulawesi Tengah, Tiga Kabupaten Ini Alami Rusak Parah

Kondisi wilayah terparah yang terkena dampak paling serius oleh gempa berada di sebelah selatan dari provinsi Marrakesh.

Pusat gempa memang dilaporkan terjadi di wilayah Pegunungan High Atlas yang berlokasi di 75 kilometer Barat Daya Marrakesh, pada kedalaman 18,5 kilometer.

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa terjadi tepat setelah pukul 11 malam waktu setempat.

Baca Juga: Pulau Timor NTT Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 6,0, Warga Diminta Waspada

Getaran dan guncangan hebat tersebut terasa hingga Ibukota Rabat, yang berjarak 350 kilometer. Juga Terasa hingga Casablanca, Agadir dan Essaouira.

Guncangan bahkan dirasakan juga hingga negara tetangga seperti Aljazair dan Mauritania.

Laporan dari Kemendagri Maroko, korban jiwa ditemukan di wilayah El-Houz, Taroudant, Chichaoua, Tiznit, Marrakesh, Azilal, Agadir, Casablanca dan Youssoufia.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,7 Guncang Pacitan Jatim Warga Berhamburan Keluar Rumah

Situasi yang digambarkan di Maroko sangat mengerikan. Terlebih Kota Marrakesh adalah Kota Tua yang dilindungi oleh UNESCO.

Kota yang memiliki bangunan-bangunan bersejarah yang dilindungi, termasuk tembok merah yang mengelilingi Kota Tua tersebut rusak parah.

Pencarian korban hilang masih diupayakan oleh pihak berwenang Maroko dan relawan warga hingga hari ini.

Baca Juga: Pengalaman Erlina Seorang Relawan Gempa Cianjur dan Turki Jalani Umrah Backpacker!

Relawan dari berbagai negara juga ikut menyalurkan bantuan kebutuhan pokok dan tim evakuasi bencana alam.

Angkatan Bersenjata Kerajaan Inggris mendesak warga Maroko untuk berhati-hati atas gempa susulan.

Mereka mengarahkan warga ke daerah aman untuk melindungi dari gempa susulan yang sangat mungkin terjadi lagi.

 

Beberapa warga menyebut suara gempa tersebut layaknya jet tempur yang tengah melintas, dan menimbulkan kepanikan luar biasa setelah terjadinya gempa.

Fempa yang sama juga perna melanda Maroko pada tahun 2004 silam dengan kekuatan 6,3 magnitudo di Timur Laut Maroko. Namun, korban tewas tidak lebih dari 600 orang.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x