“Mereka dengan sengaja mengubah wilayah Palestina menjadi zona perang,” kecamnya.
“Israel menggunakan solusi militer dibandingkan solusi politik dalam menangani rakyat Palestina," tegasnya.
Baca Juga: Israel akan Membangun 5000 Rumah di Tanah Jajahan Palestina
"Menyabotase upaya internasional dan regional untuk mencapai ketenangan sebagai awal untuk memulihkan cakrawala politik untuk menyelesaikan konflik,” paparnya.
Sementara pihak Israel, enggan untuk menanggapi pernyataan tersebut. Termasuk berita pembunuhan warga sipil Palestina.
Sebanyak 230 warga Palestina meninggal akibat tembakan Israel sejak awal tahun 2023, menurut Kementerian Kesehatan.
Sementara 35 warga Israel juga tewas dalam serangan Palestina pada periode yang sama, jumlah melampaui korban tertinggi sejak tahun 2005.***