Bocah Palestina-Amerika Umur 6 Tahun Ditikam hingga Tewas, Dampak Perang Hamas dan Israel

- 16 Oktober 2023, 15:41 WIB
Polisi telah menetapkan  pria berusia 71 tahun jadu tersangka dengan tuduhan pembunuhan dan kejahatan rasial./ Max Herman/Reuters]
Polisi telah menetapkan pria berusia 71 tahun jadu tersangka dengan tuduhan pembunuhan dan kejahatan rasial./ Max Herman/Reuters] /

Dia ditahan pada hari Minggu dan menunggu sidang di pengadilan. Polisi mendakwanya dengan pembunuhan tingkat pertama, percobaan pembunuhan tingkat pertama, dua tuduhan kejahatan kebencian dan penyerangan dengan senjata mematikan.

“Hati kami berat, dan doa kami menyertai anak kesayangan dan ibunya,” Ahmed Rehab, direktur eksekutif Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR) cabang Chicago, mengatakan dalam sebuah pernyataan di situs web mereka.

Organisasi tersebut mengidentifikasi para korban sebagai Wadea Al-Fayoume, seorang anak laki-laki Palestina-Amerika yang baru berusia enam tahun, dan ibunya Hanaan Shahin.

Baca Juga: Merinding! Ditemukan Selembar Ayat Al Qur'an di Puing-Puing Masjid Gaza Palestina, Ternyata Surah As Saffat

“Saat kami menunggu penyelidikan resmi dari pihak berwenang setempat, apa yang dapat kami konfirmasikan saat ini adalah bahwa kami memiliki seorang anak yang dibunuh di rumahnya sendiri, seorang anak berusia enam tahun yang baru saja merayakan ulang tahunnya beberapa minggu yang lalu, dan seorang ibu terbaring di rumah sakit dalam kondisi serius, keduanya ditikam belasan kali,” demikian pernyataan CAIR.

Rehab mengatakan bahwa CAIR mempunyai kesaksian dari ibu yang masih hidup mengenai bagaimana insiden tersebut terjadi. “Kami memiliki keyakinan penuh kepada pihak berwenang untuk menyelidiki insiden keji ini sebagai kejahatan rasial dan melakukannya dengan cepat,” katanya dalam pernyataan.

Keluarga tersebut telah tinggal di lantai dasar rumah tersebut selama dua tahun, menurut organisasi tersebut. Tersangka adalah tuan tanah mereka, kata laporan. Mengutip pesan teks dari ibu kepada ayah anak laki-laki tersebut, tersangka dilaporkan berteriak.

“Kalian Muslim harus mati!” menjelang penikaman, menurut CAIR-Chicago, yang menyebut kejahatan tersebut sebagai “mimpi buruk terburuk kami” dan bagian dari lonjakan pesan kebencian dan email yang meresahkan sejak pecahnya perang Israel-Hamas.***

 

 

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x