11 Jurnalis Meninggal di Palestina, Media Israel Kecam Penggambaran Negaranya Sebagai Teroris

- 17 Oktober 2023, 06:30 WIB
Komite Kebebasan tengah melakukan shalat jenazah untuk dua rekannya yang terbunuh dalam serangan Israel yang ditargetkan.
Komite Kebebasan tengah melakukan shalat jenazah untuk dua rekannya yang terbunuh dalam serangan Israel yang ditargetkan. /Anadolu/

“Eskalasi kekerasan dalam penargetan jurnalis Palestina,” kutip dalam dokumentasi Komite Kebebasan

Diumumkan bahwa telah terjadi penyerangan pula terhadap 20 rumah milik Jurnalis di Palestina.

Baca Juga: Merinding! Ditemukan Selembar Ayat Al Qur'an di Puing-Puing Masjid Gaza Palestina, Ternyata Surah As Saffat

Itu bahkan menyebabkan kemarahan Jurnalis yang memuncak, dimana beberapa anggota keluarga dari mereka yang tak bersalah meninggal secara tragis.

Hal tersebut adalah pelanggaran perang yang telah dikecam seluruh dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tidak hanya korban jurnalis yang berjatuhan. Tetapi beberapa kantor media massa lokal Palestina dan kantor cabang media massa Internasional hancur oleh Israel.

Baca Juga: Perang Palestina dan Israel Memuncak: Strategi Hamas Lancarkan Serangan Balasan Terbesar

Dengan total 50 kantor pusat dan lembaga media massa hancur akibat serangan udara yang ditargetkan langsung.

Termasuk kantor Jaringan Media Al-Aqsa, Kantor Berita Ma'an, Surat Kabar Al-Quds, Radio Baladna, Radio Zaman, dan Radio Al-Quran.

Bahkan kantor berita Internasional seperti kantor cabang Al-Jazeera , TV Palestina, dan kantor cabang AFP juga hancur.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah