Baca Juga: Indonesia Dapat Amanah Penting dari OKI, Guna Akhiri Konflik Israel-Palestina di Gaza
Berdasarkan perjanjian tersebut, para sandera dan tahanan akan dibebaskan secara bertahap selama empat hari.
Disaat bersamaan, telah terjadi guncangan medsos yang menargetkan akun Yahudi dan pelaku propaganda Palestina.
Dimana ujaran kebencian terhadap anti-Yahudi dan antisemitisme telah terjadi, menyusul fitnah mereka terhadap Hamas, Palestina dan Islam.
Baca Juga: Suporter Tidak Boleh Bawa Simbol Palestina Ataupun Israel, di Piala Dunia U-17
Indonesia dan Malaysia menjadi dua dari negara yang mendeklarasikan perang secara online di semua platform media sosial terhadap semua akun Israel dan media Pro-Israel.
Presiden Israel, Isaac Herzog sampai harus turun tangan membahas perkara tersebut, bersamaan dengan kunjungan Elon Musk.
Pengusaha teknologi dan pendiri X itu dilaporkan akan bertemu dengan Presiden Israel pada Senin, 27 November 2023 mendatang.
Dengan tujuan mengunjungi warga Israel yang kerabatnya ditahan di Gaza oleh Hamas, juga akan membahas rasisme terhadap Yahudi secara online yang terjadi.