Rabbi Yahudi Serukan Israel untuk Merebut Semenanjung Sinai dan Sungai Nil

- 13 Desember 2023, 07:55 WIB
Pemandangan udara dari tenda-tenda darurat warga Palestina, yang mengungsi akibat Israel di Gaza. Mereka mengungsi di dekat perbatasan Mesir, Penyeberangan Rafah pada 07 Desember 2023.
Pemandangan udara dari tenda-tenda darurat warga Palestina, yang mengungsi akibat Israel di Gaza. Mereka mengungsi di dekat perbatasan Mesir, Penyeberangan Rafah pada 07 Desember 2023. /Anaddolu/

KRITIK NETIZEN

Bersumber dari Al Jazeera, netizen ramai-ramai menyinggu pernyataan Rabbi Yahudi tersebut dengan isu Palestina sebagai benteng pertama Arab.

"Gaddafi mengatakan bahwa Gaza adalah tembok pelindung bagi negara-negara Arab lainnya," papar @mou3adbenali.

"Jika runtuh, sisanya akan runtuh, dan ini adalah pesan yang kuat kepada pemilik perjanjian damai," tambahnya

"Mereka hanya menenangkan Anda sampai giliran Anda tiba (Mesir)," ungkapnya

Baca Juga: 6 Kementerian Tutup: Kehancuran Roda Ekonomi Israel akibat Perang Gaza

"Demi Tuhan, bukan darah mereka yang mengairi bumi hanya untuk menumbuhkan harkat dan martabat Gaza," ungkap @sdmalalha

"Merekalah garda pertahanan pertama dan kita tidak ingin mereka menjadi yang terakhir (orang-orang di Gaza)," sambungnya.

"Apakah Anda mendengarnya, ini tekanan? Semua negara Anda diawasi, bukan hanya Palestina," tegas @qamarthedreamer.

Postingan itu juga respon oleh akun bercentang biru, dengan tegas bahwa Yahudi akan menjadi abu jika masuk Mesir

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x