Merupakan salah satu dari strategi yang lebih luas, terutama untuk menghancurkan sistem pertahanan terowongan bawah tanah Hamas.
IDF mengakui pasukan perlawanan Palestina di medan pertempuran layaknya hantu, dimana sistem terowongan bawah tanah telah memudahkan akses pergerakan mereka tanpa harus diketahui musuh.
Baca Juga: AS Menyetujui Penjualan Senjata ke Israel saat IDF Membombardir Gaza Melalui Serangan Udara
Saat ini, IDF memegang kunci penyerangan menggunakan tujuh pompa air laut. Bertambah dua pompa untuk, dibandingkan November untuk mempercepat proses pembanjiran.
Kendati demikian, pejabat AS tidak seluruhnya sepakat dalam rencana membanjiri terowongan bawah tanah oleh air laut.
Penolakan disampaikan dari dalam parlemen AS oleh beberapa pejabat lain dengan alasan bahwa air laut dapat mengkontaminasi sumber air tawar di Gaza.
Baca Juga: Hamas Siap Hadapi Perang Jangka Panjang: Serukan Resolusi OKI untuk Cabut Blokade Gaza
Hal terebut dapat menyebabkan bencana kemanusiaan yang lebih luas lagi untuk masyarakat Palestina di Jalur Gaza.
Mereka menyerukan keprihatinan tersebut, di tengah-tengah mengganasnya Genosida Israel di Jalur Gaza.
Direktur Kelompok Hidrologi Palestina, Abdul Rahman Al-Tammimi juga iktu mengomentari pompa air laut Israel.