Netanyahu Diminta Mundur! Penduduk Serukan Pemilu Baru untuk Singkirkan PM Israel

- 9 Januari 2024, 11:35 WIB
Perdana Menteri Israel Penjajah, Benjamin Netanyahu saat menghadiri rapat kabinet mingguan di kantor Perdana Menteri di Yerusalem, 10 Desember 2023.
Perdana Menteri Israel Penjajah, Benjamin Netanyahu saat menghadiri rapat kabinet mingguan di kantor Perdana Menteri di Yerusalem, 10 Desember 2023. / REUTERS/Ronen Zvulun/

Baca Juga: Houthi Bersumpah Karamkan Kapal Tujuan Israel, AS Umumkan Koalisi Patroli Laut Merah

PERANG MAHAL & GAGAL TOTAL

Dalam surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth pada Minggu, 7 Januari 2024. Memuat berita bahwa tentara Israel telah gagal dalam mencapai tujuan perang di Jalur Gaza.

Berita itu menyatakan, bagaimana biaya perang paling mahal di Israel tersebut telah menghancurkan sistem pemerintahan dan perekonomian mereka.

Meskipun mahal serta memiliki beribu peralatan canggih, faktanya Israel sama sekali tidak menemukan tujuan dan hasil apa-apa di tanah tersebut.

Baca Juga: Israel Paksa Tahanan Gaza Pakai Rompi Peledak, Parlemen Prancis Menuntut Sanksi

Laporan tersebut memang mengambil tema, 'Perang yang paling memakan biaya besar namun tujuan Israel belum tercapai: cuplikan setelah tiga bulan',

"(Mereka) gagal mencapai tujuan perang di Jalur Gaza meskipun kerugian yang ditimbulkan mencapai rekor hampir $60 miliar atau 931.719 triliun rupiah," tulis dalam kabar berita Israel.

"Menurut angka-angka yang diperbarui, biaya perang telah meningkat menjadi sekitar 217 miliar shekel atau sekitar 59,35 miliar," tambahnya

"Sementara biaya yang mencakup anggaran tempur tentara dan bantuan besar-besaran terhadap perekonomian di semua bidang,” sambungnya.

Halaman:

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: Yedioth Ahronoth


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x