Afrika Selatan VS Israel: Pertarungan Besar Lain di Mahkamah Internasional Untuk HAM di Gaza

- 11 Januari 2024, 08:00 WIB
Afrika Selatan akan melawan Israel di Mahkamah Internasional Den Haag, Belanda pada 11-12 Januari 2023. Menjaggal Israel dengan tuduhan Genosida paling besar di Dunia.
Afrika Selatan akan melawan Israel di Mahkamah Internasional Den Haag, Belanda pada 11-12 Januari 2023. Menjaggal Israel dengan tuduhan Genosida paling besar di Dunia. /Anadolu/

Dapat mencalonkan untuk menjadi hakim ad hoc, seperti yang terjadi pada Israel dan Afrika Selatan. Israel telah memilih Aharon Barak, mantan ketua Mahkamah Agung negara itu.

Baca Juga: Kekhawatiran Jelang Akhir Gencatan Senjata di Gaza: Panglima Israel Setuju Lanjutkan Operasi Darat

Barak telah menyatakan dukungannya terhadap perang Israel di Gaza, dan mengklaim bahwa serangan militer tersebut tidak melanggar hukum kemanusiaan.

Dia juga membela keputusan Israel untuk membangun tembok pemisah melalui Tepi Barat yang diduduki, menyusul keputusan ICJ pada tahun 2004 yang menyatakan hal itu ilegal.

Sementara Afrika Selatan, memilih Hakim Dikgang Moseneke yang akan menjadi hakim ad hoc dalam kasus ICJ.

Baca Juga: TNI Siap Kerahkan Bantu Korban di Palestina Jalur Gaza

Moseneke adalah mantan wakil ketua hakim dengan karir hukum dan akademis yang cemerlang di Afrika Selatan dan luar negeri.

TIM AFRIKA SELATAN

Pakar hukum memuji Afrika Selatan karena telah membentuk tim yang terdiri dari pengacara internasional kelas satu.

Menurut laporan media, tim tersebut akan dipimpin oleh John Dugard. Seorang mantan pelapor khusus ke PBB, mengenai pelanggaran hak asasi manusia di wilayah Palestina oleh Israel.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x