Baca Juga: Gaza Jadi Medan Perang Tanpa Ampun, PBB: Semua Tempat Berlindung Kini Tidak Aman
Itu membuktikan bahwa meski pelabuhan tersebut jadi, terdapat kekhawatiran lain yang kemungkinan terjadi mengingat hal tersebut memudahkan akses transportasi AS.
AS juga pekan lalu telah melakukan serangan udara ke beberapa wilayah di Gaza.
HAMAS MERESPON
Delegasi Hamas dilaporkan telah meninggalkan Kairo bersama seorang pejabat kelompok tersebut.
Pejabat itu mengatakan bahwa Israel 'menggagalkan' semua upaya mediator untuk mencapai kesepakatan bersama.
Baca Juga: TNI Siap Kerahkan Bantu Korban di Palestina Jalur Gaza
Dirinya juga menanggapi perkara niat AS untuk membangun pelabuhan yang ingin melihat gencatan senjata sementara antara Palestina dan Israel dengan embel-embel 'misi darurat' bantuan.
"Jalan menuju gencatan senjata sangat mudah. Setidaknya ada gencatan senjata enam minggu hari ini jika Hamas setuju untuk melepaskan kategori sandera yang rentan," Sindir Hamas.
"Termasuk melepas sandera perempuan, orang tua, orang sakit dan terluka," kata Hamas dalam penyampaian resmi.