Pasukan Israel hingga saat ini telah membunuh sekitar 9.000 wanita. Termasuk ribuan ibu, wanita hamil, dan petugas kesehatan.
Menanggapi hal tersebut, Ashraf menyerukan semua lembaga-lembaga perempuan di seluruh dunia untuk berdiri berdampingan dengan perempuan Palestina.
Melakukan mobilisasi energi dan bantuan bagi mereka, termasuk untuk menuntut diakhirinya agresi Israel.
WAJAH LAIN AMERIKA SERIKAT
Ditengah tiga serangan udara yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) di Jalur Gaza, Palestina pekan lalu sebagai sekutu Israel.
Baca Juga: Afrika Selatan Laporkan Genosida Gaza ke Mahkamah Internasional, Israel: Pencemaran Nama Baik!
Presiden AS Joe Biden malah berani mengumumkan secara resmi, bahwa negaranya akan melakukan 'misi darurat' dengan membangun pelabuhan khusus bantuan di Gaza.
Agenda tersebut juga termasuk pembangunan koridor maritim, disampaikan dalam pidato kenegaraannya.
Biden akan mengerahkan militernya dalam misi darurat untuk membangun pelabuhan di Jalur Gaza dengan alasan guna menyalurkan bantuan kemanusiaan.
Pelabuhan di pantai itu dapat menerima kapal-kapal besar yang membawa makanan, air, obat-obatan dan tempat penampungan sementara.