Tiga Pola Pengamanan Dalam Pilkada Pangandaran

7 Desember 2020, 11:59 WIB
Apel pergeseran pasukan pengamanan pilkada Pangandaran 2020 digelar di lapangan Grand Pangandaran diikuti ribuan personil, Senin, 7 Desember 2020. /PRIANGANTIMURNEWS/AGUS/

PRIANGANTIMURNEWS-
Apel pergeseran pasukan pengamanan pilkada Kabupaten Pangandaran digelar di lapangan Grand Pangandaran pantai Pangandaran, Senin, 7 Desember 2020.

Apel yang dipimpin oleh Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra diikuti oleh ribuan personil yang terdiri dari anggota TNI-Polri, Satpol PP dan Linmas.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Pangandaran Paling Banyak Dikunjungi Netizen Pekan Ini

Dalam sambutannya Dony menyampaikan, dalam pengamanan pemungutan suara khususnya di wilayah Kabupaten Pangandaran dirinya menekankan kepada petugas untuk sama-sama memahami tugas pokok dan peranan serta tanggung jawab dalam perhelatan ini.

Apel pergeseran pasukan dipimpin oleh Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra

"Ada beberapa hal yang menjadi tugas pokok kita yang harus dipahami. Tugas kita adalah menjaga bagaimana proses pilkada ini berjalan dengan sukses tanpa eses seperti yang disampaikan oleh bapak-bapak kita Forkopimda Jawa Barat yang melakukan kunjungan kemarin ke wilayah Pangandaran," ucap Dony.

Lanjut Dony, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yang pertama yaitu bagaimana menjaga proses ini berjalan dengan kondusif.

Kata dia, ada 4 sasaran dari kegiatan pengamanan ini seperti yang sudah berjalan yang perlu di jaga dan laksanakan. Karena jargon yang diusung ini pasangan nomor satu itu adalah JUARA (Jeje-Ujang) dan pasangan nomor 2 adalah AMAN (Adang-Supratman).

Apel pergeseran pasukan

Kata Dony, ada 4 sasaran yang harus kita jaga yang pertama yaitu adalah orang individu maupun kelompok daripada penyelenggara. bagitu petugas-petugas yang ada di yang terlibat di TPS nantinya maupun petugas-petugas lain yang menjadi pengawas di TPS tersebut individu maupun kelompok. Lalu yang kedua yaitu menjaga barang ataupun bangunan pemerintah.

"Jangan sampe pendistribusian logistik tanpa adanya pengawalan," tegasnya.

Kemudian yang ketiga lanjut Dony yaitu menjaga benda-benda yang menyangkut dokumen-dokumen penting seperti surat suara yang perlu dan sangat penting sekali di jaga.

Kemudian selanjutnya yang keempat yaitu adalah target operasi kita adalah kegiatan-kegiatan ini sudah berjalan dari awal pelaksanaan tahapan pilkada.

"Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan TNI-Polri, Satpol PP dan Linmas sampai dengan tahapan hari tenang di Pangandaran tetap kondusif. Mari kita sukseskan juga pada saat pemungutan suara dan jangan sampai terjadi klaster penularan Covid-19," ujarnya.

Kendaraan Baracuda

Dalam apel tersebut Dony juga menyampaikan, ada tiga pola yang diterapkan yang pertama yaitu pola kurang rawan untuk 6 TPS dijaga 2 polisi, rawan 2 TPS dijaga 2 polisi dan sangat rawan 2 TPS dijaga 4 polisi.

"Kita harus bisa membaca dan mengecek TPS-TPS mana saja yang katagori kurang rawan, rawan dan sangat rawan, termasuk kenali wilayah yang zona nya zona merah. Lakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat dan agama," kata Dony.

*Satu hal yang harus ditegakkan yaitu jaga netralitas harga mati sesuai yang disampaikan oleh bapak Kapolda dan Pangdam III Siliwangi kemarin," sambungnya.

Seraya dirinya berharap pelaksanaan pilkada di Kab Pangandaran berjalan dengan sukses tanpa eses dan tidak terjadi penyebaran Covid-19.

Sementara Dandim 0613 Ciamis Letkol. Zci. Dadan Ramdani menambahkan, jangan sampai beropini di masyarakat terkait pelaksanaan pilkada.

"Karena tukas kita adalah hanya mengamankan. Jaga netralitas dan pastikan kita terjaga dari virus Covid-19," ujarnya.

Seperti yang pernah disampaikan Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra, jumlah personil untuk pengamanan secara keseluruhan berjumlah 3.892 personil yang terdiri dari anggota Brimob Polda Jabar, BKO Polres Kuningan dan Polresta Banjar yang dibekali surat keterangan Rapid Test.***

Editor: Agus Kusnanto

Tags

Terkini

Terpopuler