PRIANGANTIMURNEWS- Tidak lama lagi, objek wisata di Pangandaran akan dibuka kembali setelah hampir satu bulan ditutup saat menerapkan PPKM level 3.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, objek wisata di Pangandaran akhir pekan ini akan dibuka. Saat ini dirinya bersama Muspida tengah membahas rencana pembukaan objek wisata tersebut.
"Hari Selasa (31/08/2021), para Bupati diundang rapat oleh pak Presiden,. Nah pulangnya saya akan sosialisasi dulu dengan para pelaku usaha, supaya memperketat protokol kesehatannya dan harus sudah di vaksin. paling Jumat (3/9/2021) objek wisata bisa di buka," kata Jeje usai melaksanakan rapat bersama para Muspida di ruangan kerjanya, Senin, 30 Agustus 2021.
Baca Juga: Fahri Hamzah Ajak Parpol Oposisi Menggonggoong Lebih Keras, Meminta Anggota DPR RI Diaktifkan
Jeje juga menjelaskan dari hasil pembahasan dengan para Muspida, rencana pembukaan objek wisata di Pangandaran sudah disepakati oleh unsur Muspida dan diketahui oleh Gubernur Jawa Barat.
Hanya saja menurut Jeje, pembukaan objek wisata di Pangandaran ini masih bersyarat, yaitu hanya dibuka sebanyak 25 persen dari daya tampung wisatawan.
"Hotel dan restoran pun dibatasi maksimal hanya 50 persen," katanya.
Baca Juga: Bupati Garut Ajak Komunitas Pecinta Layangan Bermain Ditempat Aman
Jeje mengatakan untuk mengantisipasi adanya lonjakan pengunjung wisata ke Pangandaran dengan melakukan penyekatan-penyekatan di perbatasan dengan melibatkan petugas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.
"Nanti kita buka tutup supaya ada delay, kalau di dalam kawasan objek wisata jumlah pengunjung sudah berkurang baru kita dibuka lagi,” kata Jeje, seraya dirinya akan mempertimbangkan pemberlakuan tiket masuk yang lebih mahal untuk di waktu-waktu tertentu.
“Misalnya di akhir pekan, dari jam 4 pagi sampai jam 10 pagi, harga tiket naik berlipat. Kalau sudah siang, banyak yang check-out kembali normal lagi. Tapi itu masih kami evaluasi,” katanya.
Baca Juga: Sinopsis Drama Hometown Cha Cha Cha
Jeje juga menyampaikan, kasus Covid-19 di Pangandaran sudah landai, banyak wilayah-wilayah di Kab Pangandaran yang sudah level 1 dan level 2, untuk testing dan tracing juga sudah banyak.
"Hanya saja Data Covid-19 di kita belum sinkron dengan Data Covid-19 di Pusat, maka kami mau melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI, supaya cepat disinkronkan," pungkasnya.***