PRIANGANTIMURNEWS - Penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga kini belum juga mengungkap sispa otak dan pelaku pembuhunan.
Tim dari Polda Jabar dan Mabes Polri hingga kini masih terus melakukan penyelidikan.
Terakhir ada kabar dari Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago, bahwa penyidik telah mengantiiong i nama tersangka. Hanya belum bisa mengumumkan karena masih kurang satu barang bukti lagi.
Baca Juga: Bikin Merinding, Yana Supriatna Dikabarkan Hilang Secara Misterius di Cadas Pangeran
Penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang memang berbeda dengan kasus yang lain.
Dalam penyelidikan kasus ini banyak peristiwa-peristiwa aneh Seperti diketahui, penyelidikan kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) penuh dengan intrik-intrik dan banyak muncul sosok -sosok baru.
Intrik tersebut mulai dari kasus saling lempar argumen antara Yoris, Yosef, Danu dan polisi memantik pertanyaan di masyarakat.
Baca Juga: Prediksi Skor Liverpool vs Arsenal, Jadwal Tayang, Pratinjau, H2H: Liga Premier 2021-22
Belum lagi kontroversi Banpol yang diisukan masuk ke dalam TKP oleh Danu.
Karena Banpol merupakan mitra dari polisi. Mungkinkah polisi mencoba melindungi Banpol atau kah Danu takut 'ketahuan'?
Seperti tayangan terbaru dari postingan video Youtube terbaru yang ditayangkan Anjas di Thailand telah menginformasikan, bahwa oknum Banpol yang disebutkan Danu tersebut bernama Uci.
Dan, Banpol yang disebutkan Danu tersebut tidak ada menurut pihak kepolisian.
Baca Juga: Marc Klok Tak ada Persiapan Spesial untuk Melawan Mantan Tim, Klok: Kita Biasa Saja
Kronologi masuknya Danu ke TKP yang diakuinya merupakan permintaan dari sosok Banpol ini sebenarnya ada 2 yakni :
1. Danu masuk ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) diminta membersihkan bak mandi dan juga memasang lampu.
2. Danu hanya memfokuskan cerita saat ia membersihkan bak mandi di TKP pembunuh ibu dan anak di Subang.
“Tapi sepertinya yang dikonfirmasi ia hanya menguras bak mandi. Ini di bagian pertamanya, ada hal yang sedikit tidak linier ya,” kata Anjas di Thailand pada video Youtube yang baru saja diunggah hari Jumat, 12 November 2021.
Baca Juga: Tiba di Yogyakarta, PERSIB Langsung Gelar Latihan Ringan
Kasus Subang terbaru mengungkap Anjas juga beropini bahwa bantahan dari pihak kepolisian yang menepis pernyataan Danu tentang Banpol tersebut masuk akal.
Karena instansi besar seperti kepolisian tidak mungkin mengorbankan citranya hanya demi menyelamatkan seorang Banpol.
“Tapi dari analisaku kenapa Danu menyatakan seperti itu, ada hubungannya dengan kenapa dia digonggong oleh anjing pelacak,” ujar Anjas dikutip dari video Youtube Anjas di Thailand pada 12 November 2021.
Baca Juga: Giring eks Nidji menjadi Ketua Umum PSI, Berikut ini Fungsi Partai Politik untuk Masyarakat
Anjas juga berpendapat bahwa foto yang diduga Banpol tersebut kurang kuat, karena dalam foto tersebut latarnya ada di luar rumah.
Dan, menurut keterangan Yosef serta Mulyana, pada tanggal 19 Agustus 2021 itu TKP memang dijaga oleh pihak kepolisian.
Yang sekarang menjadi sorotan masalah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terbaru, apakah benar bahwa Danu disuruh Banpol untuk membersihkan bak mandi di TKP atau hanya membuat alibi agar dirinya tidak dicurigai.
Baca Juga: Ronaldo Kwateh Janji Akan Tetap Main di Timnas Indonesia: Ini Negara Saya
Siapa sosok Banpol? Banpol tersebut langsung menjadi isu hangat, karena menurut pengakuan Danu, si Banpol inilah yang menyuruhnya membersihkan kamar mandi sehari setelah pembunuhan ibu dan anak di Subang itu terjadi.
Banpol inilah yang merumitkan situasi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terbaru.
Pada perkembangan selanjutnya, Yoris dalam wawancara yang ditayangkan di kanal Youtube TV One News, sambil memperlihatkan foto sosok Banpol, mengakui bahwa Yoris mengenal sosok Banpol tersebut.
Baca Juga: Perbedaan Rice Cooker, Magic Jar, dan Magic Com
Yoris mengaku Banpol itu selalu berada di Polsek Jalancagak Subang dan orang pun mengenalnya.
Oleh sebab itu, hari ini Yoris dan Danu akan diperiksa guna mengungkapkan akankan misteri Banpol ini jadi kunci pembunuhan ibu dan anak di Subang?***