PRIANGANTIMURNEWS- Masih tentang kasus Subang pembunuhan ibu dan anak, Posisi mobil parkirnya, Danu yang waktu itu ada saksi mata yaitu sopir angkot yang namanya siapa Pak Heru.
Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari YouTube Heri Susanto, pokoknya beliaulah yang ngelihat itu, orang yang melihat ini sopir angkot yang melihat ini katanya mobilnya itu maju mundur,
Yang namanya mobil yang maju-mundur bukan kesamping kalau bisa tidak ada.
Sebenernya saksi selain sopir angkot ini karena waktu pas kejadian maju-mundurnya mobil itu parkirnya itu masa tidak ada motor lewat selain angkot.
Baca Juga: TERBARU, 20 Link Download Twibbon Sambut Malam Nisfu Syaban 2022, GRATIS
Sedangkan Itu kan mungkin sekitar 5.30 yang namanya jalur provinsi itu lalu lalang kendaraan itu pasti banyak itu kan ada tidak sebenernya sepengetahuan.
Ada tidaknya sebenernya saksi lain yang melihat kejadian itu selain supir angkot kita semua juga mengetahui untuk terkait mobil parkir itu hanya disampaikan waktu itu juga oleh saksi yang mungkin kita kenal dengan seorang sopir angkot ini.
Mungkin juga saksi ini juga sudah memberikan keterangannya kepada pihak penyidik yang tahu di Polres Subang waktu itu.
Terkait apa saja yang menjadi materinya yang ditanyakan kepada sopir angkot dan keterangan Seperti apa tentunya yang hanya penyidik yang tahu.
Jadi wajar saja kalau seandainya ada sebuah pernyataan yang disampaikan oleh pihak kepolisian karena memang kita juga mempunyai keyakinan.
Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Garut dan Sekitarnya Hari Rabu, 16 Maret 2022 beserta Niat Sholat Ashar
Bahwa Sebentar lagi mungkin kalau untuk nama-nama pelakunya itu sudah ada tinggal menunggu waktu saja.
Mungkin kan katanya memang seperti itu tetapi yang saya tahu ia memberikan keterangan terkait maju-mundurnya atau mobil parkir.
Tetapi kan selama ini juga ada penambahan saksi tidak menutup kemungkinan adanya saksi lain yang juga memberikan Keterangan Yang Sama saya juga tidak tahu mengerti untuk hal itu.
Karena kalau secara logika itu ada kemungkinan ada saksi lain Sebenarnya ataukah itu udah dipanggil sama penyidik atau belum kita kan tidak tahu juga.
Karena yang beredar kan sopir angkot tersebut itu ataukah mungkin ada tapi orang itu tidak mau memberikan kesaksian.
Baca Juga: Prediksi Skor Lille vs Chelsea, Pratinjau, Head to Head: Liga Champions UEFA 2021-22
Bisa jadi itu kan karena kan yang namanya diubah dipanggil kepolisian itu orang yang awam orang biasa itu pasti rasanya.
Gemeteran beneran yang itu banget takut takutnya gimana kan gitu kan mungkin gitu.
Memang ini mungkin dilihat dari sisi kebiasaan atau kewajiban saja bahwa orang biasa itu orang awam itu manakala dipanggil oleh pihak kepolisian terkadang memang suka gemeteran.
Tentang sopir Alphard, ada saksi yang memang memberikan keterangan kepada penyidik bahwa waktu itu ada terlihat mobil sedang maju-mundur maju-mundur parkir dan yang saya lihat di TKP itu di sebelah kiri.
Di sebelah kiri itu berdampingan yaitu ada jalan yang masuk ke garasi.
Ia juga yang dekat kebun itu juga ada jalan yang memang bisa dilalui mobil tapi Kondisinya masih rumput dan waktu itu kan kita tahu bahwa kondisinya waktu itu juga sudah ada hujan.
Manakala kita menginjak Jalan tanah dan berumput itu mobil itu suka selip.
Lalu si Sopir itu apabila hal ini berbicaranya terkait supir, bahwa sopir tersebut sebetulnya sudah terbiasa membawa mobil.
Sebetulnya ini hanya prediksi udah terbiasa dalam arti terbiasa membawa mobil yang seperti itu.
Baca Juga: Istri Doni Salmanan, Dinan Fajrina Penuhi Panggilan Bareskrim Polri, Ditemani Kuasa Hukumnya
Bahwa Sopir Pak Alphard ini sudah terbiasa membawa mobil yang seperti itu kenal, karena akan sering waktu itu pada saat masuk menggunakan kendaraan yang pakai itu sedikit berbeda dalam waktu durasi sekitar 500/1 kilo itu bawa mobil sedikit berbeda.
Adapun waktu itu mobil Alphard kelihatan seperti ada asumsi bahwa sepertinya orang ini belajar belum terbiasa membawa mobil.
Karena tidak bisa bawa mobil, terlihat parkir itu susah maju-mundur maju-mundur.
Bahwa supir Alphard itu pelaku atau tidak tetapi yang jelas dia tahu bahwa di belakang mobil atau di dalam mobil dia membawa dua orang mayat itu.
Di prediksi bahwa sopir ini sudah terbiasa memakai mobil.
Situasi yang berbeda situasi dan kondisi yang berbeda Disaat itu, terkadang kan yang namanya membawa kita habis melakukan sesuatu perbuatan yang kita tahu bahwa perbuatan itu salah dan lebih-lebih melanggar hukum lebih-lebih lagi masuk neraka.
Bawaannya tuh pasti takutnya itu bukan main masalahnya dipikiran ya kan yang namanya kita mengendarai mobil atau motor itu kan.
Kalau motor masih masih mending lah kalau mobil itu mata itu kita harus bener-bener jeli pake kan samping kanan kiri spion sampai kanan kiri terus belakang biarkan ada tiga kita konsentrasi itu harus penuh.
Kalau kita pikiran kita lebih ruwet dibarengi dengan kekacauan pikiran memikirkan Utara itu kan sambil mikirin kebutuhan yang sangat tingkat kejahatan.
Karena pikiran lagi kacau terus buru-buru ya kan perasaan mobil tuh udah Dit ini siapa ya diparkir biasanya itu sekali-sekali masuk.
Tapi karena kondisinya itu berbeda dengan biasanya biar pikirannya lagi kaco lah lagi kacau barulah mikirin utang gak mikirin apa kayak gitu kan.
Kalau ini boleh mikirin utang gitu karena bukan pelaku-pelaku yang tadi kan mungkin pelaku itu kita parkir udah sekali udah salah mundur lagi maju lagi kok masih salah.
Polisi juga memerlukan informasi dan petunjuk juga mungkin ya dari masyarakat dengan sebuah harapan dapat membuat kasus ini menjadi cepat terungkapkan seperti itu.
Itupun disampaikan oleh Kapolda Jawa Barat Waktu itu ada cara vaksinasi di depan Polres Subang.
Disana berbicara tentang mobil Alphard limas yang perlu kita ketahui juga dan teman-teman semuanya juga ketahui pada saat posisi awal yang kita tahu juga.
Terbiasakan juga terlewatkan malam itu kondisi awal mobil seperti apa tapi kalau dari sisi kebiasaan mobil itu memang kepalanya didepan dibelakang dibelakang di depan di depan mana Di depan menghadap ke sana gitu Utara ke utara.
Maksudnya membelakangi jalan kalau itu baru bener jadi kan ini rumah,
Kita semuanya juga sudah melihat bahwa mobil itu kan posisi miring begini dan menghadap kepalanya ke jalan.
Lalu di samping kiri jalan yang mau masu garasi itu ada bekas mobil selip yang di di samping itu kan ada bisa naik ke atas juga ya ya ya ke ada slip ini selain daripada yang sudah di pondasi ini sebelah kiri dan itu diindikasi memang bekas parkir mobil Alphard itu.
Dari sini seperti apa posisinya ya tentunya pihak penyidik yang tahu dan mudah-mudahan ada saksi juga yang memang mengetahui.
Terkait hal ini juga masih ini posisinya kendaraan saja dulunya kan.
Harapan untuk menjadi sebuah petunjuk karena kalau seandainya mobil ini parkirnya ke jalan itu artinya ada peluang yang bawa mobil itu untuk membawa pergi korban tersebut dari TKP.
Tapi kalau ini mobil ekornya jadi ke belakang berarti ini Ada dugaan bahwa mobil berada di TKP dan ekornya dan menghadap ke posisi jalan itu itu memang sengaja siasat daripada pelaku itu sendiri juga lemas.
Supaya membedakan apakah memang tidak ada peluang untuk pergi karena memang kalau misalkan mobil parkirnya ke jalan.
Parkirnya mobil ke jalan karena kan ini jalan ada dua jalan yang masuk ke garasi dan samping kiri Ini ada jalan yang tanah yang rumput.
Kalau misalkan mobil ternyata keluar dulu menurut Keterangan atau penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian itu artinya ada peluang yaitu untuk pergi pada saat mobil setelah keluar dan entah itu mobil mati atau seperti apa tapi kebetulan nya.
Mobilnya posisi matinya sudah di atas, tidak dalam kondisi di tengah jalan, ini mungkin yang perlu dilakukan penyelidikan lagi dan mudah-mudahan ini dapat melihat apakah itu ini memang sengaja di balik lagi ke atas gitu.
Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Ciamis dan Sekitarnya Hari Rabu, 16 Maret 2022 beserta Niat Sholat Dzuhur
Pertanyaannya satu pelaku ini ke situ itu bawa motor atau mobil atau jalan kaki kalau pelaku ini ke situ dianterin bisa saja mobil itu dibawa pergi.
Tapi kalau pelaku ini ke situ bawa motor, motornya ketinggalan ketahuan.
Jadi kalau pelaku ini mau mungkin kan awalnya mau dibawa pergi tapi keinge bawa motor kan gitu apa bawa mobil.
Katanya ada mobil itu kan ada mobil Avanza nggak tahu itu kebenarannya saya atau ada motor juga kan.
Terus disitu ada ramai-ramai wacana ini motor pelaku, dia pasti Ketahuan, jangan jadi maling goblok sama melekan gitu.
Apakah memang itu pelaku atau orang yang turut membantu karena secara pribadi kita juga dan semuanya juga mungkin belum tahu berapa orang yang terlibat dia di dalam melakukan eksekusi terhadap pembunuhan seorang ibu dan anak.
Pembahasan tentang kasus Subang masalah mobil tapi masih nyambung juga masalah tadi yg ada beberapa orang lebih dari satu dan ada juga yang mengatakan bahwa ini itu pembunuhnya sangat profesional atau pembunuh bayaran.***