PRIANGANTIMURNEWS - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat, masih terus bergulir sampai adanya pengumuman resmi dari pihak kepolisian siapa tersangkanya.
Tentu hal itu, tentu membuat semua orang beragumen, menebak-nebak siapa pelaku yang tega melakukan pembunuhan terhadap ibu dan anak.
Bagaimana pun tidak, kasus pembunuhan tersebut hingga kini masih menyisahkan misteri, akankah terungkap?.
Baca Juga: Ballon d'Or 2022: 10 Peringkat Teratas Kandidat Terkuat per Maret 2022, Ini yang Terbaik!
Hal itu perlu adanya petunjuk, siapakah sebenarnya dalang dibalik meninggalnya almarhumah Ibu Tuti dan Amel.
Dikutip Priangantimurnews.com di kanal YouTube Jeng Nimas yang berjudul, "Bisa Jadi petunjuk?". Tayang 8 jam yang lalu.
Dalam video yang diunggah tersebut, Neng Nimas menjelaskan sejak awal kasus pembunuhan ibu dan anak itu mencuat.
Terjadilah blok-blokan, blok A dan blok B hingga sampai terjadi kesurupan yang begitu banyak beredar di media sosial.
Baca Juga: Misteri Hutan Sancang Tempat Persemayaman Prabu Siliwangi
Apakah bisa dipercaya kesurupan itu, ada kaitanya dengan almarhumah Ibu Tuti atau anaknya Amel?
Atau tidak percaya sama sekali akan hal itu? Ya bisa ya, bisa juga tidak. Karena arwah yang sudah meninggal tidak akan berkeliaran melainkan itu setan.
Sebelum meyakini, apakah itu arwah Ibu Tuti atau arwah Amel, maka harus diselidiki dulu.
Seperti yang dialami orang (saudara almarhumah Ibu Tuti) yang sempat mendatangi makam korban sambil histeris menangis, seolah sedang keseurupan.
Jeng Nimas mencoba memainkan kartu Tarotnya dan mengambil 3 lembar kartu setelah dikocok sebelumnya.
Baca Juga: Kata Buya Yahya: Sebelum Ramadhan, Persiapkan hal ini agar ibadah Puasa lebih damai
Apa yang menyebabkan dia histeris? Nimas mencoba menerka-nerka apa sebenarnya yang terjadi, karena kondisi seseorang sering berubah.
Apa yang diucapkan, sambil menyebutkan nama Yosep, Yosep, Yosep itu hanya bentuk dari kreasi atau subsisting.
Kemudian kartun selanjutnya pencarian, bentuk dari pencarian ini masih belum diketahui benar atau tidaknya.
Tapi masih menduga-duga kemudian di sini serves, yang kondisinya bisa berubah nanti ada kemungkinan orang ini mengalami tekanan atau depresi.
Simbol kreasi-kreasi ini muncul untuk menyelesaikan perkara dengan cepat, walaupun itu akan menjadi opini publik, namun harus hati-hati. ***