PRIANGANTIMURNEWS- Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah memasuki 9 bulan lamanya sejak terjadi pada 18 Agustus 2021 silam.
Sepanjang perjalanan kasus Subang ini yang menewaskan ibu dan anak membuat banyak spekulasi yang mengatakan bahwa orang terdekatlah yang menjadi dalang meninggalnya Ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Namun Kapolda yang menangani kasus ini meminta bersabar dan kasus ini masih dalam penanganan pihak berwajib.
Baca Juga: Kasus Subang : Pelaku Menghilangkan Tiga Jejak Kasus Dugaan Pembunuhan ini, Apa Saja?
Pihak Kapolda tidak mau terburu-buru butuh kepastian dan keakuratan untuk mengungkap siapa sosok pelaku dugaan kasus pembunuhan di Subang.
Selama ini, menurut pengamatan kasus ini berjalan, Ada beberapa jejak yang dihilangkan pelaku, apa saja:
- Jejak Lokasi tempat kejadian
Asumsi keterlibatan orang yang memiliki pengaruh selama ini menjadi asumsi, dan mungkin bisa saja terjadi.
Polisi juga selama penyelidikan menemukan beberapa TKP dari kasus pembunuhan ibu dan anak ini, diantaranya rumah korban hingga Yayasan dan sekitar rumah.
Baca Juga: Sea Games 2021: Aksi Gila Pemain Persib Ricky Kambuaya Di Babak Semifinal Berhasil Cetak Gol
Namun pelaku lagi-lagi bisa menyembunyikan jejak peninggalan kasus dari dugaan pembunuhan ibu dan anak di Subang ini mulai dari sidik jari dan DNA yang didapat dari bagian tubuh atau pakai yang pelaku.
Pelaku berhasil menghilangkan jejak dengan mencuci bagian tubuhnya yang terkena darah di kamar mandi.
- Bukti Percakapan dan Tulisan
Jejak kasus yang tidak ditemukan adalah percakapan maupun tulisan yang ditinggalkan pelaku, bukti berupa percakapan verbal dengan orang setempat yang mencurigakan serta alat elektronik dapat dengan mudah dihilangkan pelaku.
Baca Juga: FASI Jabar Minta Lapangan Pos TNI Angkatan Udara Pangandaran Ada Selter untuk Gudang Aero Sport
Dengan demikian, pelaku dengan dugaan pembunuhan di Subang ini paham untuk menghilangkan jejak ini, karena salah upaya penyelidikan dengan bukti percakapan maupun tulisan.
- Rekaman CCTV tidak Bisa Mengungkap Pelaku.
Rekaman CCTV seharusnya menjadi bukti kuat dalam mengungkap kasus ini, namun meski hasil rekaman CCTV sudah diketemukan dengan potret seorang yang memakai jaket merah, Polisi belum berhasil mengidentifikasi pelaku nya.
Lantaran tak ada CCTV di lokasi yang bisa mendeteksi pergerakan secara detail.
agar kejahatan alias kriminolog Universitas Indonesia Profesor Adrianus Meliala mengungkapkan pelaku kejahatan dalam pembunuhan ibu dan anak di Subang Ini melakukan pekerjaannya dengan sangat efisien.
Baca Juga: PSIS Semarang Bakal Gelar Pertandingan Uji Coba Melawan Arema FC, Catet Tanggalnya!
Kasus Pembunuhan ibu dan anak ini masih dalam penanganan polisi dan menurutnya kasus ini agar segera terungkap.
Kasus Subang ini terjadi pada 9 bulan silam dan masih dalam menangani Kapolda Bandung, meski penanganan kasus ini sangat rumit, Polisi tetap berjanji akan menyikap pelaku.
Diketahui kasus ini menewaskan ibu Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu atas dugaan kasus pembunuhan di dalam bagasi mobil yang ditemukan di rumahnya di Jl Cagak Subang, Jawa Barat.***