Gara gara Ditegur Jangan Ngebut, Pengemudi Avanza Hajar Warga hingga Lebam Mulutnya

2 Juni 2022, 22:23 WIB
Ilustrasi bertengkar /Pixabay

 

PRIANGANTIMURNEWS - Seorang pengemudi Toyota Avanza menonjok warga viral di Media Sosial.

Aksi pemukulan pengemudi Avanza itu terjadi di Perumahan Taman Sari Puspa, wilayah Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Penyebabnya, seperti yang terlihat dalam tayangan video tersebut, seorang warga meneriaki mobil berwarna silver yang melintas dengan kecepatan tinggi di kawasan perumahan.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Atalia Praratya atau Ibu Cinta dan Zara Mendapatkan Doa dan Dukungan Moril dari Netizen

Sang warga lantas mengingatkan pengemudi agar tidak ngebut. Soalnya jalan tersebut masih di kawasan perumahan, apalagi banyak anak-anak yang bermain.

Tak terima diteriaki, pengemudi lantas memundurkan mobilnya di dekat warga yang meneriaki. Pengemudi pun lantas melayangkan pukulan tepat di wajah warga.

Situasi pun berubah menjadi panas. Warga lainnya kemudian berdatangan, berusaha melerai keributan.

Pengemudi lantas disuruh pergi demi menghindari hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: TERUPDATE KASUS SUBANG: Orang Dekat Ini Bisa Jadi Petunjuk Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak

Aksi ini pun lantas dilaporkan warga yang menjadi korban ke Kepolisian Sektor Cikarang Selatan.

Dalam laporan, warga tersebut turut mengalami luka lebam dan pendarahan di sekitar mulutnya.

Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Satirin mengatakan korban sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 28 Mei 2022 lalu.

Setelah menerima laporan dari korban, pihaknya dalam waktu dekat bakal memeriksa sejumlah saksi.

Baca Juga: Beberapa Puisi Karya Chairil Anwar, Si Binatang Jalang

"Penyidik sudah komunikasi dan pelapor berjanji akan menghadirkan saksi-saksi pada pekan ini. Kondisi korban mengalami memar," kata Satirin, Kamis 2 Juni 2022.

Satirin mengatakan pengemudi mobil ditegur seorang warga karena ugal-ugalan. Bahkan laju kendaraan pun nyaris menyerempet warga lainnya dan juga sepeda motor.

"Yang pasti ada motor ada mobil, itu jalannya terlalu cepat mau serempetan akhirnya ditegur, nggak terima," kata Satirin.

Akibat pukulan ke arah wajah oleh pelaku, korban menderita luka memar di bagian bibir.

Baca Juga: TERUPDATE KASUS SUBANG: Orang Dekat Ini Bisa Jadi Petunjuk Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak

Ia pun telah melakukan visum dan memberikannya kepada penyidik untuk dijadikan barang bukti.

Satirin menambahkan hingga kini sosok pelaku masih dalam penyelidikan. Namun, ia diduga merupakan warga yang tinggal satu komplek dengan korban.

"Kalau saya informasi itu belum dapat karena anggota lagi turun lagi, kanit reskrimnya ke TKP. Belum ada laporan lagi, tapi informasi awal kayaknya satu komplek," ucap Satirin.*** (Tommi Andryandy/Pikiran Rakyat )

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler