Ustadz Adi Hidayat Beri Nasihat ke Ridwan Kamil, Kematian Itu Pasti Tidak Bisa Ditolak

5 Juni 2022, 13:07 WIB
 Ustadz Adi Hidayat berikan nasihat ke Gubernur Jabar Ridwan Kamil usai Takziah. /Tangkapan layar YouTube Kang Jendral/

PRIANGANTIMURNEWS - Emmeril Kahn Mumtadz sapaan Eril putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah dinyatakan meninggal dunia, usai terseret arus sungai Aare Bern, Swiss.

Sejak itu banyak mengalir doa yang disampaikan masyarakat dan juga netizen, agar Ridwan Kamil bersama keluarga tabah akan kepergian Eril.

Keluarga Ridwan Kamil, Sabtu 4 Juni 2022 di rumah dinas Gedung Pakuan Kota Banjar menggelar takziah untuk almarhum Emmeril Kahn Mumtadz.

Baca Juga: Elite PDIP Menilai Ganjar Pranowo Terlalu Terobsesi Maju Pilpres 2024

Dalam kesempatan tersebut banyak tokoh, ulama, pejabat hingga masyarakat umum merasa kehilangan dan mendo'akan agar Eril husnul Khotimah.

Seperti dilansir Priangantimurnews.com dari kanal YouTube Kang Jendral berjudul "Ustadz Adi Hidayat Beri Nasihat Ridwan Kamil".

Dalam video tersebut, Ustadz Adi Hidayat atau UAH menghadiri takziah sekaligus memberikan nasihat kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil, keluarga dan seluruh masyarakat.

Kabar meninggalnya almarhum Emmeril Kahn Mumtadz sudah rencana Allah sesuai dalam firman-Nya. Yang artinya, karena aku (Allah) lebih tahu rencana dan ketetapan masa depan suatu hamba".

Dia menceritakan musibah yang menimpa ananda almarhum Emmeril saat pencarian hari ke-6 saat waktu sholat Dhuha. Ada gambaran seorang anak di suatu tempat di ladang hijau.

Baca Juga: Laga Uji Coba, Inilah Link Live Streaming Persib Vs Pagar United Fc, Catat Jadwal Tayangnya!

Anak itu datang kemudian masuk, dirinya pun sempat merasakan namun tidak lama hilang. Ternyata anak itu yang dilihat dan ramai di media.

Maka dirinya memutuskan berangkat ke Bandung, bertemu dengan keluarga anak yang dimaksud itu ternyata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Mungkin ada sesuatu yang perlu di bantu, dan memberikan solusi untuk diberikan, mudah-mudahan itu baik.

Baca Juga: Ini Manfaat Kebiasaan Tidur dan Bangun di Sepertiga Malam Ala Rasul

Dia mencoba mengingatkan sebelumnya ada anak duduk di sebuah masjid sambil menatap tulisan lafadz Allah dan terdapat bayangan diatas air.

Apa yang di rindukan selama 11 tahun itu, bahwa ajal atau kematian sesuatu yang pasti dan setiap hamba tentu menghadapinya berbeda-beda.

Ada yang sedang sujud dalam melaksanakan sholat tiba-tiba meninggal dan masih banyak lainnya.

Wafat itu bisa bertemu atau melakukan, perjumpaan kembali hambanya dengan sang pencipta.

Baca Juga: HOTNEWS KASUS SUBANG: Benarkah Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Adalah Saksi yang Terperiksa?

Apa yang Allah rencanakan, sesuatu yang Eril inginkan, bukan kah anak-anak itu mendapat berkah dari Allah SWT.

Wafat dalam keadaan tenggelam amalan kebaikan selama dilakukan oleh almarhum berlipat di dunia dan itu syahid dipersaksikan oleh Allah.

Dia menegaskan, kita tidak bisa menolak kematian, siapapun akan berjumpa dengannya. Semoga almarhum Emmeril Kahn bisa lebih tenang.

Karena setiap hamba akan wafat, maka Allah berikan kehidupan yang lebih baik, agar keluarga yang ditinggalkan bisa mempersiapkan diri sebelum ajal menjemputnya.

Baca Juga: Mengikuti Jejak Haris Sanjaya, Mantan Pengurus PKB Banyak yang Hijrah ke Gerindra Kabupaten Tasikmalaya

Allah tidak akan menyia-nyiakan orang yang dalam hidupnya, bertujuan lebih baik dan selalu melakukan kebaikan. Baik bagi orang lain, saudara dan diri sendiri. ***



Editor: Muh Romli

Sumber: Youtube Kang Jendral

Tags

Terkini

Terpopuler