Pangandaran Raih BKN Award 2022, Sekda Kusdiana: Fokus pada Merit Sistem ASN dan Digitalisasi Keuangan

24 Agustus 2022, 08:14 WIB
Sekda Kab Pangandaran Drs H. Kusdiana MM saat menerima penghargaan dari Wakil Kepala BKN RI di Gedung Sate Bandung, Selasa 23 Agustus 2022. /Dok. Prokopim/

PRIANGANTIMURNEWS- Pemerintah Kabupaten Pangandaran merah dua penghargaan BKN Award 2022.

Dua penghargaan tersebut diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Drs H. Kusdiana MM dari Wakil Kepala BKN RI di Gedung Sate Kota Bandung, Selasa 23 Agustus 2022.

Saat diwawancarai melalui telepon, Sekda Kusdiana membenarkan, bahwa pemerintah daerah Kab Pangandaran telah menerima dua penghargaan BKN Award 2022 di Bandung.

Baca Juga: Bali United Vs Persib: Ricky Kambuaya dan Nadeo Ribut Ternyata Ini yang Jadi Pemicunya

"Ada 11 dari 27 daerah di Jawa Barat yang mendapatkan penghargaan BKN Award 2022, termasuk pak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk tingkat provinsi," kata Kusdiana, Rabu 24 Agustus 2022.

Ia mengatakan, dalam BKN Award 2022, pemerintah daerah mendapat peringkat 3 untuk kategori Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian serta Penilaian Kompetensi Sumber Daya Manusia.

Selain bentuk apresiasi atas komitmen penyelenggaraan manajemen ASN, pemberian BKN Award bagi pengelola kepegawaian di lingkup instansi pusat dan daerah ini Kusdiana berharap menjadi pemacu dalam peningkatan kualitas pengelolaan ASN.

Baca Juga: Mau Bertemu Anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Cabdrawathi, Kak Seto Temui Dirtipidum di Mako Brimob

Sehingga kata Kusdiana, pemerintah daerah harus ikut mendorong ke arah digitalisasi, sehingga diharapkan ASN yang ada di Indonesia ini terdapat satu data dan satu aplikasi untuk penyempurnaan Reformasi Birokrasi.

Kata Kusdiana, dalam kesempatan itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menyampaikan beberapa hal kaitan dengan penyempurnaan Reformasi dan Birokrasi tersebut.

"Jadi kebiasaan yang dilakukan akan hilang, seperti cap stempel kan sudah ada tanda tangan elektronik. Merit sistem sekarang sedang dibuat, jadi nanti sudah tidak perlu melakukan open bidding eselon II, karena sudah terbaca dari satu data di aplikasi berdasarkan potensi dan kinerja," kata Kusdiana menyampaikan arahan dari Gubernur Jawa Barat.

Baca Juga: Begini Jawaban Polwan Cantik AKP Rita Yuliana Saat Ditanya Soal Simpanan Jenderal

"Tiga poin sasaran dari Reformasi Birokrasi diantaranya ada infrastruktur dan ekonomi yang sudah berjalan di Pangandaran, begitu juga dengan potensi SDM, misalnya harus sekolah," ujarnya.

Bahkan dirinya sudah menargetkan 2 poin di tahun 2022 yaitu pertama kaitan dengan ASN merit sistem dan kedua digitalisasi pengelolaan keuangan menjadi satu sistem.

"Contohnya seperti retribusi pariwisata bisa melalui transaksi online, masuk ke objek wisata pakai e-toll, begitu juga transaksi pembayaran di pasar tidak lagi menggunakan uang cash," kata Kusdiana.

Baca Juga: Daftar 24 Anggota Polisi yang Dimutasi Buntut Kasus Meninggalnya Brigadir J di Rumah Dinas Ferdy Sambo

"Mudah-mudahan sistem digitalisasi ini bisa dilaunching pada saat memperingati hari jadi Kabupaten Pangandaran tanggal 25 Oktober 2022," ujarnya, seraya dirinya menambahkan, program ini didukung oleh bank BJB dan OJK.

"Kebetulan saya ditunjuk oleh OJK sebagai Ketua Percepatan Pengelolaan Keuangan dan digitalisasi di Kabupaten Pangandaran," pungkasnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler