Rusak Parah, Bangunan Masjid di Pamotan Pangandaran Akhirnya Diratakan Pakai Alat Berat

5 November 2022, 06:42 WIB
Pembongkaran bangunan masjid di Dusun Cimandala Desa Pamotan, Kalipucang. /PRMN/AGUS KUSNADI/

PRIANGANTIMUR - Bangunan masjid di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran diratakan dengan tanah.

Tahap demi tahap, tembok bangunan masjid Al-Uswatun Hasanah dirubuhkan dengan bantuan alat berat.

Sebelumnya, pada hari Jumat malam 7 Oktober 2022 lalu telah terjadi banjir bandang dan tanah longsor yang mengakibatkan 1.033 kepala keluarga terdampak banjir dan 6 rumah mengalami rusak berat diterjang tanah longsor.

Bersamaan dengan itu, sebuah bangunan masjid yang terletak di dekat sempadan sungai pun ikut hancur karena diterjang hujan angin kencang yang melanda wilayah Desa Pamotan dan sekitarnya.

Baca Juga: Info Jadwal Sholat Kabupaten Pangandaran Hari Ini Sabtu 5 November 2022

Kepala Desa Pamotan Andi Suwandi mengatakan, bangunan masjid yang rusak akibat diterjang angin kencang terpaksa dirubuhkan dan diratakan dengan tanah karena tembok sudah labil dan tidak dapat digunakan kembali.

"Kebetulan pihak BBWS Citanduy membantu mengerahkan sebuah alat berat untuk merobohkan tembok bangunan masjid," kata Andi, Jumat 4 November 2022.

Lalu ia mengatakan, masjid yang biasa digunakan untuk melaksanakan ibadah oleh warga dialihkan ke mushola-mushola atau masjid lainnya yang berada di kampung sebelah.

"Kebetulan ada mushola dan masjid di kampung sebelah, sehingga warga tetap bisa melakukan ibadah berjamaah," ujar Andi.

Baca Juga: Aston Villa vs Manchester United, Link Siaran Langsung, Preview, Prediksi, Liga Inggris, 6 November 2022

Seraya dirinya berharap, dengan telah diusulkannya permohonan bantuan untuk pembangunan masjid kepada pemerintah daerah bisa terealisasi, sehingga masjid yang rusak akibat diterjang hujan angin bisa dibangun kembali.

Sementara petugas lapangan BBWS Citanduy Kota Banjar Daryadi menambahkan, bahwa pihaknya telah mengerahkan sebuah alat berat untuk membantu proses evakuasi bangunan masjid yang sudah rusak atas permintaan warga dan Pemerintah Desa Pamotan.

"Kebetulan Desa Pamotan yang berada di daerah aliran sungai dan muara merupakan wilayah kerja BBWS, sehingga kami ikut berperan untuk membantu penanganan bencana," pungkasnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler