PRIANGANTIMURNEWS- Dalam dua bulan terakhir harga beras di Kota Bandung terus melonjak.
Lonjakan harga beras ini terjadi untuk semua jenis. Pemkot Kota Bandung untuk mengantisipasi harga beras yang terus naik melakukan pengawasan dan antisipasi.
Pemkot Bandung bersama Satgas Pangan melakukan antisipasi agar tidak adanya penimbunan beras dan menjaga agar harga beras stabil.
Hal ini disampaikan oleh Walikota Bandung Yana Mulyana.
"Kita berupaya menjaga stok beras termasuk menjaga harga," ujar Yana dikutip priangantimurnews.com dari Antara.
Lonjakan harga beras di Pasar Kosambi Bandung mengalami kenaikan dengan harga yang bervariasi. Kenaikan beras tersebut mulai dari Rp. 500 sampai Rp. 1500.
Baca Juga: Hendak Selamatkan Anaknya di Dalam Rumah, Pasangan Suami Istri Tewas Terseret Banjir Bandang
Pengawasan yang dilakukan oleh Pemkot Bandung dan Satgas Pangan terutama mengawasi agar tidak ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab melakukan penimbunan.
Walaupun harga beras di Kota Bandung terus mengalami lonjakan tapi menurut Yana Mulyana stok beras untuk Kota Bandung masih aman untuk tiga bulan ke depan.
"Kalau utuk stok beras, untuk tiga bulan aman," kata Yana.
Baca Juga: Beredar Rekaman CCTV Perampokan Bersenjata Tajam di Sebuah Perumahan, Begini Kronologinya
Sebelumnya, harga beras di Pasar Kosambi Bandung sudah tiga kali mengalami kenaikan.
Kenaikan harga beras tersebut diduga karena minimnya beras dari pemasok karena tidak ada panen raya di daerah pemasok.***
Sumber : Antara