Hendak Selamatkan Anaknya di Dalam Rumah, Pasangan Suami Istri Tewas Terseret Banjir Bandang

- 2 Februari 2023, 15:11 WIB
Suami istri tewas terseret banjir bandang saat hendak menyelamatkan anaknya
Suami istri tewas terseret banjir bandang saat hendak menyelamatkan anaknya /ANTARA HO-Muhlis/

PRIANGANTIMURNEWS – Curah hujan tinggi yang melanda wilayah Kota Parepare, Sulawesi Selatan pada hari Rabu 1 Februari 2023, mengakibatkan banjir bandang yang terjadi di bantaran sungai Jawi-jawi, hingga menyeret pasangan suami istri.

Pasutri bernama Ramli (43) dan Fitri (41) terbawa arus banjir bandang saat berada di dalam rumahnya. Diketahui rumah korban berada di dekat bantaran sungai Jawi-jawi, kedua korban terseret hingga empat kilo meter dari titik kejadian dan ditemukan dalam kondisi sudah meninggal pada Kamis pagi, 2 Februari 2023.

Pasangan suami istri itu ditemukan oleh Tim Sar gabungan beserta masyarakat sekitar di bantaran sungai Jawi-jawi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Keren! Kehidupan Song Hye Kyo yang Meraih Kesuksesan Meski Telah Bercerai

Komandan Pos Basarnas Parepare, Sulsel, Dadang saat dikonfirmasi dari Makassar, Kamis, membenarkan informasi tersebut dan pihaknya mengaku telah mengevakuasi kedua korban yang terseret arus banjir bandang.

"Kami Tim SAR gabungan melakukan penyisiran menemukan dua korban hanyut di antaranya Ramli ditemukan kurang lebih 4 kilometer pada pukul 07.13 WITA. Dan, alhamdulillah lagi korban yang kedua, Fitri. Korban satu keluarga, suami istri," ujar Dadang.

Berdasarkan informasi, saat kejadian kedua korban Ramli dan Fitriani tengah berada di rumahnya di Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Parepare. Hujan deras yang mengguyur wilayahnya sejak Rabu siang sampe malam, membuat rumah korban tergenang banjir.

Baca Juga: Beredar Rekaman CCTV Perampokan Bersenjata Tajam di Sebuah Perumahan, Begini Kronologinya

Kedua korban yang melihat rumahnya tergenang berusaha menyelamatkan anak-anaknya beserta barang-barang berharga, termasuk kendaraannya yang tergenang banjir. Namun, karena debit air yang tinggi, membuat bantaran sungai meluap hingga akhirnya kedua korban terbawa arus banjir bandang.

Halaman:

Editor: Galih R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x