PRIANGANTIMURNEWS- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Walikota Bandung Yana Mulayana.
Penangkapan melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) dilakukan pada Jumat 14 April 2023.
KPK melakukan penangkapan terhadap Walikota Bandung Yana Mulyana karena dugaan gratifikasi atau suap pengandaan barang dan jasa.
Baca Juga: Waduh! Walikota Bandung Ditangkap KPK!
Dilansir dari Instagram @pikiranrakyat, Kepala Bagian Pemberiataan KPK Ali Fikri membenarkan Walikota Bandung ditangkap terkait kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa.
Walikota Bandung Yana Mulyana kini sudah diamankan KPK di Gedung Merah Putih. Yana akan menjalani rangkaian pemeriksaaan oleh KPK.
Ali Fikri mengatakan bahwa Yana Mulyana ditangkap bersama beberapa orang lainnya yang diduga melakukan perampokan uang rakyat.
Baca Juga: KPK Resmi Menahan Mantan Ditjen Pajak Rafael Alun, Diduga Menerima Gratifikasi
Masih dari Instagram @pikiranrakyat, Yana diduga melakukan tindakan suap pengadan barang dan jasa berupa pengadaan CCTV dan jaringan internet di Kota Bandung.
Profil dan riwayat pekerjaan
Yana Mulyana naik menjadi Walikota Bandung karena Oded M Danial yang menjadi Walikota Bandung sebelumnya meninggal dunia.
Yana Mulyana lahir pada 17 Februari 1965. Yana adalah kader dari Partai Gerindra dan merupakan seorang pengusaha dan politikus.
Yana Mulyana juga merupakan anak dari tokoh Angkatan 45 yakni Soeparjo.
Baca Juga: Anggota Komisi III DPR RI, Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus korupsi KPK
Karir Yana Mulyana juga banyak berkiprah di bidang bisnis. Yana Mulyana adalah pendiri stasiun radio ternama di Bandung yakni Rase FM.
Yana juga pernah menjabat sebagai ketua REI Jabar, Ketua HIPMI Jabar, Sekretaris Dewan Pertimbangan Kadin Jabar, Ketua PSSI Kota Bandung dan Ketua GM-FKPPI.
Karir politik terakhir Yana adalah Walikota Bandung dengan status meneruskan kepemimpinan Walikota Bandung sebelumnya periode 2018 - 2023.
Baca Juga: Bupati Mamberamo Tengah Ditangkap KPK di Sentani, Sempat Kabur ke Papua Nugini
Perjalanan karir Yana Mulyana kemungkinan terhenti setelah pada Jum'at, 14 April dia kena OTT KPK. Padahal masa jabatannya sebagai Walikota akan berakhir tahun ini.***