PRIANGANTIMURNEWS - Yosep, Arigi dan Abi adalah tiga orang tersangka yang diketahui beberapa hari yang lalu telah melakukan pengambilan sampel darah di salah satu rumah sakit di Bandung. Kemungkinan besar hal itu dilakukan untuk disamakan dengan dua DNA asing yang ditemukan penyidik di lokasi kejadian.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kembali viral setelah hampir dua tahun tak ada kejelasan siapa yang menjadi tersangka dan bagaimana motifnya.
Kasus itu terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu dimana korban adalah Bu Tuti dan Amel yang merupakan tokoh center di sebuah Yayasan di Subang.
Baca Juga: Kasus Subang: Perhiasan Amel Ada di Bu Mimin, Kok Bisa? Skenario Diatur Orang Dibalik Yosep?
Dalam pembunuhan keduanya, penyidik menemukan dua DNA asing di TKP yang sampai saat ini belum diketahui siapa pemiliknya.
Dua DNA asing itu ditemukan di dua lokasi berbeda, pertama di dalam rumah TKP dan yang kedua di pembuka mobil bagasi Alphard hitam.
Kuasa hukum Yosep mengatakan bahwa kliennya (Yosep, Arigi dan Abi) sudah diambil sampel darah. Namun pernyataan tersebut tidak disertai dengan pencocokan sampel darah ketiganya dengan dua DNA asing.
Tapi tentu publik menjadi menduga itu untuk kecocokan dengan dua DNA asing.
Baca Juga: Kasus Subang: Yoris Singgung Gaya Hidup Yosep dan Mimin, Motif Pembunuhan karena Tak Terima Dipecat?
Dengan adanya teka-teki ini seorang Youtuber Anjas Asmara yang selalu update tentang kasus ini menduga bahwa ketiga sampel darah milik Yosep, Arigi dan Abi tidak cocok dengan dua DNA asing yang ditemukan penyidik.
Hal itu karena menurutnya sudah hampir seminggu dari sampel darah ketiganya diambil, penyidik belum menyampaikan apapun terkait hasil atau maksud dari pengambilan sampel darah mereka.
Meskipun demikian, Yosep dan tersangka lainnya di dunia hukum sudah dinilai sebagai tersangka. Anjas Asmara berpendapat kalaupun seandainya duna DNA asing tidak cocok dengan Yosep, Arigi dan Abi masih ada saksi lain yang cukup potensiak yang belum diambil sampel darahnya.
Baca Juga: Kasus Subang: Golok dan Stick Golf Jadi Alat Untuk Habisi Bu Tuti dan Amel, Danu Ungkap Semuanya
Saksi tersebut bisa Yoris ataoun Arif. Arif adalah polisi yang dulunya dinas di Jalan Cagak namun kini dimutasi ke salah satu Polsek di daerah Jawa Barat. Arif juga merupakan anak dari Pak Mulyana yang tak lain adalah adik kandung dari Yosep.
Jika dua DNA asing bukan milik para pelaku, bagaimana dengan keterangan dari Danu?
Anjas Asmara memiliki argumen jika dua DNA asing bukan milik salah satu pelaku pembunuhan seperti yang diucapkan Danu maka ada kemungkinan Danu belum menyampaikan secara utuh peristiwa yang sebenarnya terjadi.***