Priangantimurnews - Seorang Perempuan bernama Fitria Wulandari yang berusia 21 Tahun asal bogol ditemukan tewas di Ruko Kosong.
Ternyata Fitria yang kerap dipanggil Wulan itu merupakan korban pembunuhan oleh kekasihnya sendiri bernama Rahmat Agung alias Alung yang berusia 20 tahun.
Lantas bagaimana kronologi dan alasan pasti motif dibalik perbuatannya itu hingga dirinya terancam hukuman 15 tahun penjara.
Baca Juga: Dua Arti Dari Nama dan Sejarah Tasikmalaya Ada...
Pada Jum'at Malam, November 2023 Wulan dijemput Alung saat tengah bersama dengan teman-temannya.
Mereka berdua kemudian pergi ke redoors pondok Nirmala Kedungjaya, kota Bogor. Dari Vidio TikTok mereka berdua terlihat gaya bebas berpacaran. Seperti sering terlihat berada dalam satu ruangan.
Sebelum meninggal di tangan kekasihnya, Alung dan Wulan sempat melakukan hubungan suami-istri.
Lalu tidak berselang lama Alung meminta putus dengan Wulan. Wulan tak terima dan berteriak. Si Alung pun replek membekam jalan napas hidung dan mulutnya selama 5 menit.
Tidak hanya itu, Alung juga menekan dibagian leher sehingga Wulan kehabisan napas kemudian meninggal dunia ditangannya.
Alung pun tertidur di sebelah Wulan sampai pagi, Alung yang panik meminta pertolongan kepada temannya.
Dan temannya itu menyarankan agar Wulan diantarkan ke rumah orang tuanya. Mereka berdua pun beranjak ke rumah orang tua Wulan.
Baca Juga: Sejarah Kebataraan dan Kerajaan di Tasikmalaya
Namun, saat di mulut gang masuk ke rumah orangtuanya Wulan ia merasa takut dan memilih membawa Wulan kembali dan meletakkannya di sebuah Ruko Kosong.
Dan saat diperjalanan temannya Alung merasakan tubuh Wulan yang sudah dingin dan agak kaku yang artinya Wulan sudah meninggal dunia.
Sementara itu, Kasus ini terbongkar saat Ayah Wulan yang heran anaknya tak kunjung pulang itu lantas menanyakan keberadaan Wulan kepada Alung.
Baca Juga: Ponpes Cipasung Tasikmalaya Menyatakan Dukungan, Ganjar-Mahfud Pilihan KH Ubaidillah Ruhiat
Dimana Ayah Wulan dan Alung ini bekerja di tempat yang sama sebagai Juru parkir di sekitar Ruko Braja Mustika
Alung lantas mengatakan bahwa Wulan berada di rumah temennya, namun saat di cek oleh ayahnya ia tidak menemukan keberadaan Wulan anaknya.
Hingga akhirnya Alung mengatakan Wulan berada di Ruko Kosong dan sempat mengalami kecelakaan.
Ayahnya Wulan pun langsung ke tempat yang diberitahukan Alung, namun anaknya itu sudah tak bernyawa terlebih memiliki banyak luka di sekujur tubuh terutama di bagian wajahnya.
Baca Juga: Frustasi oleh Terowongan Bawah Tanah Hamas: Israel akan Banjiri dengan Air Laut
Bahkan ada bekas gigitan di bagian hidung korban. Ayahnya pun langsung curiga dan merasa janggal.
Hingga kemudian kasus tersebut di usut oleh pihak kepolisian Bogor. Sampai akhirnya Alung ditetapkan tersangka.
Awalnya kecurigaan ini bermula saat Alung dimintai keterangan dan jawabannya berbelit-belit. Akhirnya Alung mengakui perbuatannya itu dengan motif berawal dari sebuah pertengkaran.
Baca Juga: Fans JKT48 Wajib Lihat! Begini Keseruan Marsha dan Muthe JKT48 saat Sesi Shopee Live Streaming
Usut punya usut Alung ternyata sempat dipenjara di Polsek Bogor Barat beberapa hari atas tindakan penganiayaan terhadap seorang pria.
Hingga akhirnya korban penganiayaan tersebut mencabut laporannya yang membuat Alung bisa bebas lagi menghirup udara segar.
Bisa dipastikan bahwa Alung ini merupakan sosok pria yang tempramental dan dikenal sering kasar pada kekasihnya itu.
Meski tahu kekasihnya itu dipenjara Wulan tetap menerimanya dan berujung meninggal dunia di tangan kekasihnya itu.***