Network
PRIANGANTIMURNEWS-
INDAHNYA malam pertama kini hanya tinggal impian bagi LH, warga Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut. Pria berusia 36 tahun ini ditangkap aparat kepolisian
karena terlibat dalam pesta sabu bersama sejumlah rekannya.
Ironisnya lagi, LH ditangkap hanya beberapa jam setelah melangsungkan acara pernikahan tepatnya pada malam pengantin. Akibatnya, LH yang seharusnya menikmati keindahan malam pertama bersama sang isteri, malah harus mendekam di sel tahanan Mapolres Garut.
Kini LH bersama sejumlah rekannya harus menjalani pemeriksaan intensif di Satrnarkoba Polres Garut. Sang isteri yang baru saja dinikahinya pun terpaksa ditinggalkan tanpa terlebih dahulu sempat menikmati indahnya malam pertama.
Baca Juga: Soal Status Ali Ngabalin Dalam Kasus Eddy, Ini Penjelasan KPK
"Belum lama ini kami memang telah mengamankan empat orang terduga penyalahgunaan narkoba. Salah satunya LH yang merupakan pengantin baru yang kita tangkap beberapa jam setelah melangsungkan acara pernikahan," ujar Kasat Narkoba Polres Garut, AKP Maolana, Rabu, 2 Desember 2020.
Dikatakannya, LH bersama tiga rekannya yakni FS (41), DR (35) dan MM (44), menggelar pesta sabu-sabu beberapa hari sebelum LH melangsungkan pernikahan. Pesta tersebut mereka lakukan untuk merayakan masa bujangan LH yang tak lama lagi akan berakhir.
Pesta tersebut dilaksanakan keempat pelaku di kawasan Kampung Cihuni, Desa Cimaragas, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut pada Senin, 26 Oktober 2020 sekira pukul 19.45 WIB. Namun petugas yang melakukan penggrebekan di TKP (tempat kejadian perkara) hanya berhasil mengamankan tiga pelaku sedangkan LH sudah meninggalkan TKP.
