Sebutan Atraksi Kesenian Tari Ronggeng Gunung, Tarian Asli Pangandaran

- 24 Desember 2020, 16:20 WIB
Penari Pesona Budaya
Penari Pesona Budaya /Instagram Disparbud Pangandaran/
PRIANGANTIMURNEWS- Sudah populer sejak dulu, kini ronggeng gunung mulai tak populer lagi dalam seni pertunjukan.
 
Namun seni pertunjukan ronggeng gunung telah kembali hadir semenjak berdirinya Kabupaten Pangandaran sebagai daerah otonomi baru.
 
 
Di Pangandaran, terutama dari Kecamatan Langkaplancar, Mangunjaya, Padaherang, Pangandaran, Parigi dan Sidamulih.
 
Bahkan hingga perbatasan Cilacap, Jawa Tengah. Ada tiga sebutan atraksi pertunjukan ronggeng gunung.
 
Ronggeng Gunung merupakan bentuk awal dari seni pertunjukan Ronggeng yang diyakini berasal dari daerah pegunungan Pangandaran.
 
 1.  Ronggeng Kaler
 
Sebenarnya Ronggeng Kaler merupakan pengembangan dari Ronggeng Gunung. Dalam pertunjukan ini penarin/ronggeng terdiri dari dua orang dan gamelan pengiringnya lengkap disertai lagu-lagu kliningan.
 
Ronggeng Kaler dikhususkan untuk pertunjukan perkawinan dan hiburan. Dan tidak diperuntukan dalam hal-hal ritual.
 
 2.  Ronggeng Amen
 
Ronggeng Amen pun sama perkembangan dari Ronggeng Gunung. Pada Awalnya disebut Ronggeng Ngamen. Namun seiring berjalannya waktu namanya berubah menjadi Ronggeng Amen.
 
Dalam Penyajiannya Ronggeng Amen lebih banyak melibatkan banyak orang untuk menari bersama Ronggeng Amen.
 
Selain itu lagu yang dibawakannya pun lebih variatif, bisa bercampur dengan lagu dangdut atau kliningan, yang pada intinya dapat menarik perhatian.
 
Penamaan itu diberikan untuk membedakan bentuk masing-masing pertunjukan.***

Editor: Agus Kusnanto

Sumber: Instagram Disparbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah