Gerakan Mengajar Desa Hadir Penuhi Hak Belajar Siswa di Pangandaran

- 30 Desember 2020, 11:52 WIB
Sekelompok anak sedang belajar
Sekelompok anak sedang belajar /Aldi Nur Fadilah/

PRIANGANTIMURNEWS- Gerakan mengajar desa Pangandaran merupakan sebuah gerakan literasi yang bergerak di bidang pendidikan.

Ditengah Pandemi Covid-19 yang memaksakan siswa-siswi sekolah dasar di Pangandaran tersendat melakukan pembelajaran secara daring atau online.

Gerakan pengabdian ini hadir memenuhi hak belajar siswa-siswi sekolah dasar di desa Kab. Pangandaran.

Baca Juga: Alhamdulillah BLT Subsidi Gaji BPJS Rp1,2 Juta Cair Lagi,  Mau Cek  Bisa Klik Link https://kemnaker.

Nurvita (21) mahasiswi UPI Bandung jurusan Pendidikan Fisika selaku Ketua Gerakan Mengajar Desa Pangandaran mengatakan kegiatan ini dilaksanakan di desa Limusgede Kec. Cimerak dan Di desa Cibanten Kec. Cijulang, di laksanakan secara serempak.

Kegiatan pematerian gerakan belajar desa
Kegiatan pematerian gerakan belajar desa

"Materi yang diajarkan merupakan pendidikan dasar seperti Bahasa, Seni Budaya, Ilmu Pengetahuan Sosial dan Alam, hingga belajar praktikum sederhana" tuturnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp. Selasa, 29 Desember 2020

Lanjutnya, gerakan pengabdian kepada masyarakat ini melalui gerakan mengajar desa dengan sasaran utama anak sekolah dasar.

Tutor Gerakan Mengajar desa terdiri dari 54 orang dari kalangan mahasiswa/i dari berbagai Universitas asli orang Pangandaran.

Nurvita berharap dengan adanya kegiatan ini anak-anak di desa dapat memiliki ketertarikan dalam belajar yang lebih baik lagi, megingat anak anak desa yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias dalam mengikuti proses pembelajaran.

Respon dari masyarakat sangatlah bagus terutama dari orang tua siswa. Diharapkan seluruh orang tua dapat memberikan dukungan betapa pentingnya pendidikan.

Sehingga siswa dan siswi yang mempunyai keinginan belajar hingga perguruan tinggi dapat dukungan penuh dari keluarga.

GMD ini diharapkan dapat menginspirasi putra-putri daerah seginnga dapat lebih peduli terhadap perkembangan pendidikan di desa.

"Pangandaran memiliki banyak sekali potensi dalam bidang pendidikan, banyak sekali anak-anak yang memiliki prestasi yang mengangumkan tetapi tidak dapat di kenal dan di kembangkan dengan baik karena keterbatasan biaya dan fasilitas yang ada" pungkasnya*** Penulis Aldi Nur Fadilah

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah