Anggota Komisi VIII DPR RI, Minta Kebijakan Pembangunan Perumahan Harus Dievaluasi Ulang

- 15 Januari 2021, 08:39 WIB
Seorang anggota TNI sedang melakukan evakuasi korban longsor di Kp Cimanggu Sumedang Jawa Barat
Seorang anggota TNI sedang melakukan evakuasi korban longsor di Kp Cimanggu Sumedang Jawa Barat /Pikiran Rakyat/Novi Nurulliah/

PRIANGANTIMURNEWS - Pemerintah diminta segera mengevaluasi musibah longsor yang terjadi  di Dusun Bojong Kondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, Sumedang. 

Anggota Komisi VIII asal PKS Nurhasan Zaidi mengatakan, pemerintah, baik pusat maupun daerah, harus mengevaluasi faktor sebab dan dampak dari musibah ini.

Terutama di daerah-daerah rawan longsor yang mengancam jiwa manusia,  kebijakan pembangunan perumahan harus dievaluasi ulang.

Baca Juga: Ariel Noah, Raisa dan Isyana Saraswati Malah Tersenyum Divaksin Covid-19

"Rumah bisa dibeli berapapun tapi nyawa tidak ada gantinya," kata Zaidi, saat mengunjungi Posko Relawan PKS Bencana Banjir dan Tanah Longsor Cimanggung, Kamis 14 Januari 2021.

Dikutip Priangantimurnews dari Pikiran Rakyat, legislator dari daerah pemilihan Sumedang, Subang dan Majalengka ini juga mengatakan bahwa telah mengajukan agenda Kunjungan Kerja Spesifik oleh Komisi VIII DPR RI untuk meninjau lokasi bencana tersebut bersama seluruh kementrian dan lembaga terkait yang rencananya dijadwalkan akhir pekan ini.

Dalam kesempatan tersebut Nurhasan mengungkapkan belasungkawanya bagi para korban yang meninggal dunia serta menyalurkan bantuan bagi korban terdampak bencana melalui Posko Tanggap Bencana Relawan.

Baca Juga: Tarif Naik, Tol Bandung-Jakarta Jadi Rp 72.500

“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, Insyaallah korban yang meninggal dunia syahid dijalan Allah dan diterima disisiNya. Kita juga berdo’a semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta keshabaran, ” tuturnya.

Dia juga menyampaikan sejak hari pertama terjadi longsor relawan PKS langsung ikut turun bersama masyarakat di beberapa lokasi terdampar.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x