Warga Digegerkan dengan Temuan Mayat di Sebuah Rumah Kosong

- 28 Januari 2021, 23:35 WIB
Petugas memasang garis polisi di rumah kosong dimana mayat tanpa identitas itu ditemukan, Kamis, 28 Janurai 2021.
Petugas memasang garis polisi di rumah kosong dimana mayat tanpa identitas itu ditemukan, Kamis, 28 Janurai 2021. /WhatsApp Andriansyah/
PRIANGANTIMURNEWS- Warga di Dusun Karangsari RT 06 RW 02 Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat digwgerkan dengan ditemukannya sesosok mayat laki-laki di sebuah rumah kosong, Kamis, 28 Januari 2021 sore hari.
 
Berdasarkan informasi di lokasi, mayat tersebut diketahui bernama Sumarno (49) warga Dusun Cisumur RT 05 RW 06 Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang hampir satu bulan tinggal di rumah kosong.
 
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh Suryana warga Dusun Cihandiwung Rt. 02/02 Desa Sukahurip Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran.
 
 
Dia mengaku, pada saat itu hendak pergi ke kamar mandi dan sekilas melihat ada seseoarang yang sedang terbaring di rumah kosong tidak jauh dari kamar mandi rumahnya.
 
"Sewaktu saya mau ke kamar mandi melihat ada orang tergeletak di bangunan kosong, kemudian saya melihat secara dekat dan ternyata orang tersebut tidak bergerak," ungkap Suryana.
 
Merasa ada yang janggal, dirinya langsung memberi tahu warga lainnya kalau dirinya melihat ada orang yang tergeletak di bangunan kosong dalam posisi terlentang dan tidak bergerak.
 
"Lalu kami melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pangandaran. Tidak lama kemudian petugas dari polsek beserta team dari puskesmas Pangandaran datang ke lokasi," ujarnya.
 
 
Dari hasil pemeriksaan petugas medis dan kepolisian tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan pada tubuh korban.
 
"Diduga korban meninggal karena kelaparan," katanya.
 
Sementara, warga lainnya Yatiman menerangkan, bahwa korban dalam kesehariannya sejak 3 bulan yang lalu bekerja sebagai pemulung rongsok di daerah sekitar TKP dan masih dalam keadaan sehat.
 
"Semenjak setengah bulan yang lalu korban mulai sakit-sakitan dan batuk-batuk sehingga korban memilih istirahat di rumah kosong sekitar TKP," ungkapnya.
 
 
Dia mengaku,  sering memberi makan korban selama sakit-sakitan dan terakhir memberi makan korban sekitar 3 hari belakangan ini.
 
"Cuma sekarang kan sedang corona jadi saya juga takut terkena corona, makanya saya gak ngasih makan lagi," ujarnya, seraya dirinya mengaku sempat melihat korban masih dalam keadaan hidup sekitar 3 hari yang lalu.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x