Masyarakat Kaki Gunung Galunggung Sepakat untuk Menolak Kegiatan Pertambangan Pasir di Leuweung Keusik

- 8 Maret 2021, 22:19 WIB
Baliho yang dibuat masyarakat di lokasi tambang pasir Leuweung Keusik.
Baliho yang dibuat masyarakat di lokasi tambang pasir Leuweung Keusik. /PRIATIM PRMN/GALIH R/

PRIANGANTIMURNEWS- Masyarakat yang bermukim di kawasan kaki Gunung Galunggung menolak dengan tegas pada kegiatan pertambangan pasir oleh CV Trican di Blok Leuweung Keusik, Padakembang, Tasikmalaya.

Hal tersebut dibuktikan dengan sikap antusias warga yang begitu kompak dalam melakukan aksi protes kepada Pemerintah pada hari Minggu, 7 Maret 2021. Di mana pada saat tersebut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum datang ke lokasi tambang untuk meredakan gejolak di tengah masyarakat.

Sepanjang jalan menuju ke lokasi tambang, masyarakat memasang tulisan-tulisan yang menyatakan penolakan, dan menyatakan tuntutan kepada pemerintah untuk mencabut izin operasional dari kegiatan pertambangan tersebut.

Baca Juga: Plt Wali Kota Tasikmalaya Mengimbau Semua Perusahaan, Forum ARWT Ikut BPJS Ketenagakerjaan

Selain itu, masyarakat juga mengungkapkan beberapa dampak yang bisa terjadi jika kegiatan tambang pasir tersebut terus berlangsung.

“Hawatos atuh, Cep, nanti warga bisa dapet air dari mana kalau Leuweung Keusik jadi tambang pasir mah. Sedengkeun, kan semua warga di sini kan ngambil airnya dari sana,” kata salah seorang warga Kampung Buniasih.

Sebagian masyarakat juga mengatakan bahwa jika kegiatan tambang pasir tersebut berlanjut, mereka akan kehilangan mata pencaharian mereka yang mayoritas sebagai pengrajin anyaman bambu.

Baca Juga: China Tidak Lagi Menetapkan Target dalam Rencana Ekonomi 5 Tahunannya

“Lamun Leuweung Keusik terus dijadikeun tambang pasir, nanti gimana nasib pengrajin anyaman bambu. Kita kan semuanya juga nyari bahan buat anyaman dari sana. Kalau ada tambang pasir mah nanti the atuh jadi dugul, gak ada lagi bambu,” kata salah seorang penrajin anyaman bambu di desa Padakembang.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x