Network
Sebagian masyarakat juga mengungkapkan ketakutannya akan terjadi bencana jika pertambangan pasir tersebut terus berlanjut.
“Kita mah hariwang, takut jadi longsor, kan di situ teh gawir hungkul, di situ juga kan benteng buat nahan lahar kalu gunung Galunggung bitu deui. Ayeuna kalau Leuweung Keusik na dibabad yang kena imbasnya kan kita masyarakat setempat,” tutur salah seorang warga Pasir Ipis.
Sementara itu, beberapa masyarakat juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan yang diungkapkan Wakil Gubernur Jabar, yang hanya bisa menghentikan sementara kegiatan pertambangan di Leuweung Keusik tersebut sampai adanya ketetapan yang mengikat.
Mereka juga mengungkapkan bahwa jika keputusan pemerintah pada akhirnya berpihak kepada pengusaha, maka masyarakat tidak akan segan-segan untuk tetap melawan dan menuntut sampai izin operasional CV Trican tersebut dicabut.***
