Usai Divaksin Covid-19, Seorang Guru Honorer di Garut Lumpuh

- 15 Maret 2021, 21:37 WIB
Sekretaris DInas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani
Sekretaris DInas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani /Pikiran Rakyat/Aep Hendy

PRIANGANTIMURNEWS - Seorang guru honorer di sebuah SMP di Kecamatam Leles lumpuh setelah menjalani vaksinasi Covid-19. Kini guru honorer tersebut sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani membenarkan adanya guru honorer yang menderita lumpuh setelah menjalani vaksinasi Covid-19. Namun ia mengaku belum bisa memastikan apakah kelumpuhan itu akibat vaksinasi atau bukan.

"Dari laporan yang kami dapatkan,guru itu mengalami lumpuh setelah disuntik vaksin Covid-19 pada Sabtu 13 Maret 2021. Namun kami belum bisa memastikan apa penyebab dari kelumpuhan yang dialaminya tersebut," ujar Leli, Senin 15 Maret 2021.

Baca Juga: Ancam Pertanian, Alih Fungsi Lahan di Pangandaran Tidak diperbolehkan

Menurut Leli, pihak yang berhak memberikan keterangan terkait hal itu adalah Komda KIPI. Nanti pihak Komda KIPI akan memberikan penjelasan apakah kelumpuhan itu akibat vaksinasi atau bukan.

Namun ia menambahkan jika dari pembahasan sekilas yang sempat didengarnya, kelumpuhan yang dialami guru itu kemungkinan besarnya bukan dari vaksinnya.

Menurut Leli, pascamenjalani vaksinasi, guru tersebut memang mengalami lemas. Untuk penjelasan lebih jauh, ia mengaku masih menunggu laporan hasil pemeriksaannya.

"Belum bisa dipastikan apakah memang akibat vaksin atau bukan. Namun dari informasi yang saya terima, kondisi guru tersebut saat ini sudah membaik tapi masih menjalani perawatan di RSUD dr Slamet," katanya.

Baca Juga: Tim Prabu Gadungan Diciduk Polisi, Sering Bawa Kabur Motor dan Barang Berharga Korbanya

Lebih jauh diungkapkan Leli, kasus dugaan KIPI pasca vaksinasi ini buka untuk yang pertama terjadi sejak kegiatan vaksinasi Covid-19 dilaksanakan di Kabupaten Garut. Dari ribuan warga Garut yang sudah menjalani vaksinasi, sedikitnya sudah ada enam orang yang mengalami gejala KIPI berat dan mereka sempat dirawat di RSUD dr Slamet Garut.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah