Korban Tanggul Jebol Sungai Citarum , Tagih Pemkab Bekasi Kapan Rumah Akan Diperbaiki

- 16 Maret 2021, 07:11 WIB
Dua orang warga korban tanggul jebol Sungai Citarum sedang mencuci baju di tempat pengungsian
Dua orang warga korban tanggul jebol Sungai Citarum sedang mencuci baju di tempat pengungsian /Pikiran Rakyat/Dodo Rihanto

“Kadang sudah numpang ke rumah saudara yang lokasinya sebenarnya di samping rumah saya yang habis. Tapi itu juga rumah saudara sudah sisa setengah, soalnya setengah lagi rusak,” ucap dia.

Baca Juga: Kosan Tempat Prostitusi Online Digerebek Warga, Ditemukan Seorang Mahasiswa

Berdasarkan informasi yang diterima Samsudin dari aparat pemerintahan setempat, warga akan menerima bantuan perbaikan rumah baik dari pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat.

Bantuan itu akan diberikan dalam bentuk bahan bangunan maupun uang yang dikirim melalui rekening yang sudah didaftarkan. Tapi tidak jelas kapan bantuan itu akan diberikan.

"Dari Mensos (Menteri Sosial) juga ada informasinya, tapi enggak tahu ini belum ada juga. Baru yang dapat itu rumah yang lokasi di bagian atas itu juga cuman beberapa, kalau dibawa dekat tanggul belum ada kejelasan juga," ucap dia.

Baca Juga: Kosan Tempat Prostitusi Online Digerebek Warga, Ditemukan Seorang Mahasiswa

Senada dengan Samsudin, Eti (48) mengaku informasi bantuan perbaikan rumah tak jelas hingga kini. Lebih dari itu, Eti bahkan belum menerima kartu ATM meski identitasnya telah diminta oleh petugas.

“Kemarin diminta tanda tangan doang katanya buat dibikin ATM tapi sampai sekarang kartu ATM-nya enggak ada. Saya juga enggak tahu nanti dapat bantuannya gimana. Belum ada kepastian juga kapan bakal dibangun, bantuannya berapa, enggak jelas,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Pebayuran, Hanief Zulkifli mengatakan perbaikan rumah sebenarnya telah berlangsung, terutama dari Pemprov Jabar. Sedikitnya ada 10 rumah yang akan diperbaiki oleh pihak provinsi namun hingga kini baru satu rumah yang dikerjakan.

“Kalau total semuanya yang rusak mah ada 75 rumah. Rinciannya 40 rumah rusak ringan, 35 rumah rusak parah atau rata dengan tanah. Dari provinsi ada 10 rumah yang dapat bantuan tapi baru satu rumah mulai berjalan perbaikannya,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah