Guru Honorer Bukan Lumpuh, Tetapi Hanya Lemas, Tangan Kaki Susah Digerakkan

- 16 Maret 2021, 19:36 WIB
Sekretaris DInas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani
Sekretaris DInas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani /Pikiran Rakyat/Aep Hendy

Sebelumnya diberitakan jika seorang guru di sebuah SMP di kawasan Kecamatan Leles mengalami kelumpuhan setelah menjalani vaksinasi Covid-19. 

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cintan, Kebohongan Elsa Terbongkar, Rendy Temukan Driver Ojol Pesanan Andin

Tak lama setelah mendapatkan vaksin, guru tersebut langsung merasakan pusing yang kemudian diikuti tak bisa berjalan serta tangannya pun tak bisa digerakan.

Kabar adanya guru yang mengalami kelumpuhan akibat vaksinasi ini dengan  cepat menyebar apalagi setelah informasinya menyebar di media sosial. Hal itu pun kemudian menjadi perbincangan hangat di masyarakat bahkan tak sedikit masyarakat yang kembali membagikan informasi yang didapatkannya melalui pesan whatsapp.

Berikut di antaranya informasi yang beredar di media sosial whatsapp terkait adanya seorang guru yang sakit setelah menjalani vaksinasi Covid-19.

"Ass... Kbr pahit. Nyungk pidu, ana kngge wakil ketua DPC Lls ayna ju teu damang, sareat teu damang, wkt paksin anjeuna tos mshn terang gaduh pnyawat bawaan dgn mmperlihatkn rongseun, obatnya tp kta dokter g apa2, stlh 3 jam dipaksin pusing, kaki tdk bsa jln dan tangan tdk bsa gerak (lumpuh) mohon do, anya."

"Assalamualaikum, kabar pahit. minta doanya buat Wakil Ketua DPC Leles, sekarang sedang sakit. Sakit karena waktu vaksinasi dia sudah ngasih tahu punya penyakit bawaan dengan memperlihatkan rontgen, obatnya. Tapi, kata dokter tidak apa-apa. Setelah 3 jam divaksin pusing, kaki tidak bisa jalan dan tangan tidak bisa gerak (lumpuh). Mohon doanya."***

(Aep Hendy /Pikiran Rakyat)

 

 

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah