Kini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk menangani itu karena diperlukan kajian teknis yang mendetil.
Terpisah, Kapolsek Kadungora, Kompol Jajang Rahmat, menerangkan selain tanah, badan jalan juga tertutup material longsoran lainnya seperti batu. Hal ini membuat jalur tersebut terputus hingga beberapa jam lamanya.
Baca Juga: Perempuan Korban Tenggelam di Sungai Cisanggarung Ditemukan Tim SAR Gabungan
Menurutnya, longsor diakibatkan oleh curah hujan yang sangat tinggi yang terjadi sejak Rabu malam di daerah tersebut. Sementara di bagian atas tebing terdapat saluran air yang pada akhirnya membawa material tanah dan batu turun ke jalan.
"Beruntung longsor terjadi pada saat kondisi jalan masih sepi karena saat itu masih sangat pagi sehingga tak sampai menimbulkan korban. Setelah mendapatkan laporan, kami langsung menuju lokasi," ucap Jajang.
Upaya pembersihan material longsoran dari badan jalan menurut Jajang dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur. Selain TNi dan Polri, ada juga dinas PUPR baik dari Kabupaten Garut maupun Provinsi Jabar, serta para relawan.
Baca Juga: Mobil Ambulans Pembawa Vaksin Mogok di Tengah Genangan Banjir
Jajang mengimbau masyarakat yang suka beraktivitas di sekitar jalan Cijapati termasuk para pengguna jalan untuk selalu hati-hati karena tak menutup kemungkinan terjadi longsor susulan. Apalagi sepanjang jalur itu terbilang rawan benacan longsor karena di pinggir ajalan terdapat tebing yang curam.***
(Pikiran Rakyat/Aep Hendy)