Pengedar Sabu Dibekuk Petugas BNN Jabar, 2 Kg Sabu Diamankan

- 2 April 2021, 20:58 WIB
Tersangka Rudy Darmawan saat memperlihatkan sabu yang dibungkus teh cina warna emas pada Kamis 1 April 2021 seusai penangkapan.*
Tersangka Rudy Darmawan saat memperlihatkan sabu yang dibungkus teh cina warna emas pada Kamis 1 April 2021 seusai penangkapan.* /Pikiran Rakyat/Dok.BNN Jabar

PRIANGANTIMURNEWS - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat mengungkap peredaran sabu kualitas satu yang dibungkus teh cina seberat 2 Kg di Jalan Raya Leuwiliang, Kabupaten Bogor pada Kamis 1 April 2021 malam.


Kepala BNNP Jabar‎ Brigjen Pol Sufyan Syarif membenarkan telah mengungkap peredaran sabu di Bogor.

Pengungkapan ini pun dibantu juga oleh kehadiran Tim Intelijen dari BNN pusat. Rencananya sabu tersebut akan diedarkan di wilayah Bogor.

Baca Juga: Simak Ketentuan dan Persyaratan Ikut UTBK–SBMPTN 2021

Menurut Sofyan seperti dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, pengungkapan peredaran sabu berawal saat Kamis pagi pukul 08.00 WIB, mendapat informasi ada rencana peredaran gelap narkotika golongan 1 di Si kaya Cileungsi Jawa Barat.


"Kami‎ mulanya pada hari Kamis pagi sekira pukul 08.00 WIB mendapat informasi adanya rencana peredaran gelap narkotika golongan I di wilayah Cileungsi Jawa Barat. Sabu tersebut diketahui berasal dari Leuwiliang Kabupaten Bogor," kata Sufyan saat diwawancarai di Kantor BNNP Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Jumat 2 April 2021.


Menurut Sufyan setelah menerima informasi tersebut, dirinya memerintahkan kepada‎ Kabid Pemberantasan Kombes Pol Bubung Pramiadi untuk menyelidikinya.

Baca Juga: Penolakan KLB Demokrat diputuskan Pengadilan, Rachland Nashidik: Moeldoko Lebih Baik Mundur

"Jadi setelah melakukan penyelidikan didapatkan sabu-sabu seberat 2 Kg tersebut. Sabu itu dibawa menggunakan mobil sewaan," katanya.


Penangkapan tersebut kata Sufyan adalah sekitar pukul 19.00 WIB setelah berjam-jam anggota di lapangan melakukan penyelidikan. "Pada saat melakukan penyelidikan kami juga dibantu BNNK Bogor untuk mengungkapnya selain dari BNN Pusat," ucapnya.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah