Lupa Nggak Permisi Simbah Penunggu Hutan Angker Drone Tidak Bisa Terbang

- 12 Agustus 2021, 15:20 WIB
Drone BPBD Kabupaten Sukabumi tidak bisa terbang karena diduga sebelumnya tidak izin dulu dengan simbah penunggu hutan
Drone BPBD Kabupaten Sukabumi tidak bisa terbang karena diduga sebelumnya tidak izin dulu dengan simbah penunggu hutan / Instagram @net2netnews/
 
PRIANGANTIMURNEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengalami hal aneh.
 
Kejadian aneh dialami BPBD saat hendak melakukan survei lokasi bencana pergerakan tanah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
 
Ingin mengetahui lokasi pergerakan tanah oleh BPBD melalui udara menggunakan Drone, namun Drone sempat tak mampu diterbangkan.
 
 
Anehnya, BPBD mengalami hal mistis karena Drone yang diterbangkan tidak mengalami sama sekali kerusakan.
 
Setelah melaksanakan ritual permisi dengan doa oleh tokoh masyarakat setempat Drone BPBD baru bisa diterbangkan.
 
 Sebagaimana dikutip dari Instagram @net2netnews pada Kamis, 13 Agustus 2021. Lupa permisi, Drone BPBD tidak bisa terbang.
 
Plt Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani melalui unggahan Instagram miliknya membagikan cerita mistis soal Drone lupa permisi malah tidak bisa terbang.
 
Tepatnya, lokasi kejadian itu berada di Desa Pasir Suren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
 
Sebelumnya kata Anita Mulyani, BPBD Kabupaten Sukabumi ingin melakukan dokumentasi dari udara untuk proses peneliti dari Badan Geologi.
 
Namun, anehnya kamera Drone tiba-tiba tidak bisa dikendalikan bahkan tak mau melayang sama sekali.
 
Menurutnya, mesin Drone pun setelah di cek tidak mengalami kerusakan apapun didalamnya.
 
"Saat akan menaikkan drone .. berulang2 drone tidak mau naik.. berapa kali tehnisi mencoba mengutak ngatik alat nya dan tetap tidak naik," tulis Anita.
 
Ditengah kebingungan karena drone tak mau terbang, datang warga yang merupakan sesepuh di lokasi tersebut. Menurut Anita, kemudian ada komunikasi antara tim dengan warga tersebut.
 
"Beliau hanya bilang kita tidak kulonowun alias punten alias permisi," sambung Anita.
 
Kemudian Anita bersama jajarannya dan peniti melakukan doa bersama dipimpin oleh sesepuh kampung. Percaya tak percaya, setelah doa selesai, drone mampu terbang tinggi melakukan tugasnya untuk merekam hamparan di lokasi tersebut.
 
"Akhirnya drone naik dengan sempurna. aya aya wae, permisi atuh mbah," lanjut Anita di postingan yang disertai foto drone saat terbang.
 
lewat pesan singkat Anita menjelaskan bahwa kedatangan mereka dalam rangka meninjau lokasi di Pasir Suren yang mengalami bencana pergerakan tanah. Ia dan sejumlah petugas BPBD Kabupaten Sukabumi menemani tim dari peneliti yang ingin mengumpulkan data di lokasi tersebut.***
 
 
 
 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @net2netnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah