Network
PRIANGANTIMURNEWS- Pemerintah Kabupaten Pangandaran genap berusia 9 tahun pada Senin 25 Oktober 2021.
Dengan mengusung tema “Bersinergi Tuntaskan Pandemi, Ekonomi Bangkit Wujudkan Pangandaran Juara”, Pangandaran kini tengah berjuang untuk memulihkan kondisi akibat dampak pandemi Covid19.
Daerah otonom paling bungsu di Jawa Barat tersebut terus berupaya berbenah mewujudkan visi Pangandaran juara menuju wisata berkelas dunia yang berpijak pada nilai karakter bangsa.
Pandemi Covid-19 memukul banyak sektor perekonomian, tak terkecuali sektor pariwisata. Sehingga, untuk memulihkan keadaan, diperlukan sejumlah adaptasi dan inovasi agar bisnis dapat Kembali bergerak. Salah satunya melalui percepatan digitalisasi dalam setiap aktivitas perekonomian.
Baca Juga: Bagaimana Mencegah Seseorang Mencuri Wi-Fi Anda
Bentuk adaptasi di masa pandemi Covid-19 yang hingga saat ini terus berjalan adalah pemanfaatan teknologi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam melakukan berbagai transaksi keuangan. Dengan QRIS, masyarakat tak perlu lagi melakukan transaksi dengan uang tunai dan tatap muka, sehingga lebih aman sesuai protocol kesehatan Covid-19.
QRIS saat ini juga telah diterapkan di kawasan wisata Pangandaran. bank bjb bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran mendorong pengaplikasian QRIS di berbagai tenant wirausaha di kawasan wisata Pangandaran.
Hal ini dilakukan sebagai wujud dukungan bagi pelaku usaha di sektor pariwisata agar dapat beradaptasi dengan keadaan di masa pandemi.
Baca Juga: Kali Pertama Kemenkumham Tabur Bunga di Teluk Jakarta
