Network
PRIANGANTIMURNEWS – Ada kabar menggembirakann, terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Polda Jabar akan mengumumkan tersangka dan dalang tragedi Subang awal menjelang puasa ini.
Namun apakah benar kabar terungkapnya pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) atau hanya sekedar menyenangkan publik, belum bisa diupastikan.
Hanya sebelumnya Kapolda Jabar memang pernah menyampaikan bahwa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang akan segera terungkap awal tahun 2022 ini.
Baca Juga: Berikut Vitamin dan Mineral Yang Baik Untuk Kesehatan Paru - Paru, Menurut Dokter Saddam Ismail
Jack Batubara, salah seorang pemerhati kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, pada Jumat, 25 Maret 2022 malam, tergelitik dengan kondisi dimana beberapa saksi terkesan “menghilang”.
Youtuber yang juga pemerihati masalah krimininal, Jack Batubara melalui Chanel Youtube Subang Hijau (Jack), “MENDEKATI PENETAPAN ADA SAKSI YANG MENGHILANG ?”, diunggah Jumat, 25 Maret 2022 malam mengatakan, ada beberapa saksi mendadak “menghilang” atau sulit dihubungi, diduga karena ketakutan.
Dikatakan Jack Batubara, ada kemungkinan sewaktu awal BAP (berita acara pemeriksaan) akan dicocokan dengan detik per detik atau menit per menit pada rekaman CCTV.
“Apakah benar atau berbohong, para saksi itu dalam memberikan pernyataan kepada tim penyidik ?” ujar Jack Batubara.
Jack Batubara memperkirakan, tentulah mereka (beberapa saksi) akan ketakutan jika berbohong. Namun jika mereka benar dan cocok dengan rekaman CCTV, menurut Jack Batubara, artinya pernyataan ini akan dibawa ke persidangan nantinya.
Nah, kata Jack Batubara, lalu siapa sejumlah saksi yang mendadak “menghilang” ini? Sebentar lagi, kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang ini kemungkinan akan terungkap, siapa saja yang berperan dan terlibat dalam kasus ini.
Baca Juga: DPR Anggarkan Dana sebesar Rp48,7 Miliar untuk Beli...
Terkiat dengan kemungkinan siapa yang menjadi tersangka, Jack Batubara memprediksi kedua almarhumah ketika hidupnya pasti pernah bercerita jika ada permasalahan.
Diketahui, lebih dari 100 saksi sudah dimintai keterangan atau informasi oleh tim penyidik polisi untuk mengungkap dan mencari pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dikatakan Jack Batubara, kemungkinan pernyataan seluruh saksi sudah masuk dalam BAP. Namun, kata Jack Batubara, mendekati pengumuman kasus tersebut saat ini, ada beberapa saksi yang diduga “menghilang”.
“Padahal, kemungkinan, beberapa saksi dimaksud berpotensi bisa membantu polisi mengungkap kasus ini. Namun sepertinya mereka ketakutan, karena ada informasi akan disinkronisasi dengan rekaman CCTV yang diperoleh polisi,” ujar Jack Batubara.
Seperti beritah sebelumnya, seorang ibu dan anak yakni Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Alphard di halaman rumahnya pada 18 Agustus 2021 pagi.
Tuti Suhartini suami dari Yosef merupakan bendahara serta Amalia Mustika Ratu anak Yosep adalah sekretaris Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Kedua korban ibu dan anak itu menjadi korban pembuhan secara tragis di rumahnya sendiri, di Kp Ciseuti Jalancagak, Subang yang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, sedangkan lokasi sekolah adalah di Jalan Raya Serangpanjang, Subang Jawa Barat. ***
