Network
PRIANGANTIMURNEWS- Tragedi meninggalnya ibu Tuti dan anaknya Amel dalam kasus pembunuhan di Subang Jawa Barat sangat misterius.
Bagaimana tidak, hampir 9 bulan pasca peristiwa pembunuhan ibu dan anak hingga kini masih menyisahkan teka-teki.
Siapakah pelakunya, otak atau dalang dalam kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut. Hingga semua orang bertanya-tanya, akan sampai kapan bisa terungkap.
Baca Juga: RAHASIA TERBARU KASUS SUBANG : Siapakah Pelaku Sebenarnya dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak
Dikutip Priangantimurnews.com dari kanal YouTube Wahyu Seno berjudul "Ilustrasi part 4 : di Tanggal 19 Agustus Danu, Banpol, Yoris, Yosep, Pak Mulyana dan Penyidik?
Pasca dua hari kejadian pembunuhan tersebut, 19 Agustus dari keluarga almarhumah banyak yang berdatangan ke lokasi tempat kejadian.
Ada yang mengambil sesuatu, ada juga yang menemukan sosok banpol bahkan ada yang menguras bak mandi karena diperintahkan oleh banpol.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI: Bukti dan Saksi sudah Kuat, Apakah ada Keterlibatan Oknum!!
Biasanya olah TKP setelah diberi garis polisi maka satu sampai tiga hari bahkan satu minggu dilarang memasuki TKP siapapun itu.
PH Pak Yosep saat itu memberi ultimatum untuk menetapkan Danu karena menerobos garis polisi, melanggar pidana yang sudah tertulis dalam undang-undang 1945.
Namun kenapa Danu tidak ditetapkan meski sudah menerobos garis polisi dan juga merusak area lokasi TKP sampai bahkan saksi Danu menjadi sorotan publik.
Baca Juga: BONGKAR KASUS SUBANG: Kronologi Ditanggal 19 Agustus 2 Hari Setelah Kejadian, Danu dan Banpol!!!
Bahwa dia diperintahkan oleh sosok banpol untuk menguras bak mandi tempat kejadian perkara bahkan menemukan barang bukti saat itu.
Namun ternyata siang harinya Yoris, pak Yosep, Pak Mulyana dan salah satu penyidik dari kepolisian Polsek Jalan cagak juga datang ke TKP.
Padahal Danu pagi itu disuruh Yoris untuk berjaga di lokasi TKP. Seolah ini seperti perencanaan yang sangat matang sekali yang sudah direncanakan oleh seseorang.
Di tanggal 19 Agustus itu mengambil sesuatu di dalam rumah (TKP), serta ada paket yang kita semua tidak tahu sama sekali apa isi paket milik almarhumah Amel.
Hal inilah setelah dilakukan analisa mengapa pak Yosep dan Danu diendus M9, terlebih Pak Yosep masuk dan mengambil sesuatu.
Artinya menyentuh sesuatu di lokasi kejadian sedangkan Danu menemukan barang bukti di TKP juga.
Hal itu membuat Yoris ketakutan dan ini yang paling janggal, mengapa Yoris tiba-tiba bergabung dengan pak Yosep saat ini.
Sebenarnya Yoris Raja sudah dicurigai maka cepat-cepat bergabung dengan pak Yosep agar ada dipihaknya sehingga tidak menyudutkan.
Diketahui Yoris yang sehari-harinya membawa mobil Alphard lalu tidak mau disalahkan mengenai sosok Banpol.
Yoris mengetahui sosok Banpol, sering melihat di Polsek Jalan Cagak Namun nyatanya misterius. Pihak kepolisian menegaskan tidak ada oknum Banpol.
Dari ilustrasi ini diduga memanglah di antara para saksi yang sampai 8 bulan diperiksa ini menutupi kejahatan keji ini agar tidak terungkap.
Baca Juga: MISTERI KASUS SUBANG: Kejanggalan Pembunuh Bayaran dan Keterlibatan Kerabat!!!
Diduga banyak pihak terlibat ataupun juga keluarga dekatlah yang semuanya terlibat, namun tetap dengan azas praduga tidak bersalah.
Ada janji dari Kapolda Irjen Pol drs Suntana dan Kabid humas Kombes Pol Ibrahim yang mengatakan yakin akan terungkap perkara ini.
Perlu kita ingat bahwa ibu Sumi Astri ahli forensik Polri mengatakan 100 persen perkara ini akan bisa terungkap hanya menunggu waktu. ***
