Network
PRIANGANTIMURNEWS - Setelah pandemi Covid 19 mulai reda, kini muncul penyakit mulut dan kuku (PKM).
Hanya penyakit PKM bukan dialami manusia tetapi menimpa hewan. Kondisi ini tentu membuat resah masyarakat, apalagi jelang hari.raya Idul Adha atau kurban.
Namun jangan khawatir, karena Penyakit kuku dan mulut yang menimpa ternak bisa disembuhkan dalam kurun waktu 14 hari lewat karantina dan pemberian vitamin serta antibiotik.
Baca Juga: MENGUNGKAP Batu Cincin Soekarno Pembawa Keberuntungan
Para petani jangan terlalu khawatir dan panik ketika mengetahui ternaknya terjangkit penyakit kuku dan mulut. Meski demikian di Kabupaten Majalengka belum ada.
Demikian disampaikan Koordinator Petugas Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Jatitujuh Memen Casman di hadapan puluhan peternak domba, sapi dan kerbau di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Hatitujuh, Kabupaten Majalengka, Kamis 26 Mei 2022.
Kegiatan dilakukan untuk mewaspadai kemungkinan ditemukannya pemyakit mulut dan kuku yang belakangan cukup meresahkan sejumlah petani dan pedagang daging juga masyarakat umum lainnya.
Baca Juga: Karena Ini Correa dan Luiz Felipe Ribut, Simak Berikut Ini!
Menurut Memen, untuk menjaga kesehatan hewan ternak agar terhindar dari penyakit PMK diimbau untuk menjaga kebersihan kandang dan pakan disamping rutin memberikan vitamin.
Kegiatan Sosialisasi tentang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak Kuku Belah ( Sapi, Kerbau dan Kambing) dengan tujuan agar Para kelompok tani atau masyarakat yang mempunyai hewan ternak kuku belah dapat menjaga makanan.
