Network
PRIANGANTIMURNEWS- Berikut ini update terbaru terkait kasus pembunuhan ibu dan anak dalam kasus Subang.
Kali ini, update terbaru akan menjelaskan terkait ke mana dan oleh siapa HP milik Amel dibawa setelah perkara pembunuhan ibu dan anak dalam kasus Subang tersebut dilakukan.
Sebagaimana kita tahu bahwa dalam kasus Subang ini, tidak ada barang berharga yang hilang dari TKP selain HP milik Amel tersebut.
Baca Juga: 20 Link Download Twibbon HUT DKI Jakarta 2022, GRATIS KLIK DI SINI
Kita tahu juga bahwa Amel adalah salah satu korban yang juga tewas dalam kasus Subang tersebut bersama sang ibu bernama Tuti Suhartini pada tanggal 18 Agustus 2021 lalu.
Setelah penyelidikan dilakukan, penyidik menemukan bahwa tak ada pintu dan jendela yang rusak di TKP kasus Subang.
Selain itu, penyidik juga tidak menemukan barang berharga atau uang yang hilang dari TKP kasus Subang tersebut.
Baca Juga: Presiden RI Jokowi Ucapkan Terimakasih di Hari Ulang Tahunnya karena Banyak yang Beri...
Hanya HP milik Amel saja yang hingga kini belum ditemukan oleh pihak penyidik kasus Subang dan mereka juga belum mengetahui siapa orang yang mengambil HP tersebut.
Namun, entah dengan tujuan apa, sang pelaku hanya membawa HP milik Amel saja setelah melakukan aksi kejahatan dalam pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Hal ini tentunya menimbulkan tanda tanya besar, ada rahasia apa di dalam HP milik Amel tersebut sehingga orang yang menjadi pelaku harus mengambilnya setelah pembunuhan ibu dan anak tersebut dilakukan.
Apakah dalam HP Amel tersebut ada dokumen penting, atau dalam HP tersebut ada panggilan masuk dari si pelaku sebelum melakukan aksi pembunuhan keji tersebut?
Tentunya, jawaban dari pertanyaan tersebut hanya diketahui oleh Amel dan orang yang mengambil HP tersebut.
Dan hanya Amel dan orang yang mengambil HP tersebut juga yang mengetahui betul siapa pelaku sebenarnya dari kasus Subang itu.
Baca Juga: Bagaimana Islam Memandang Budaya Patriarki?
Namun, beruntungnya, saat ini, ada kabar yang mengatakan bahwa identitas dari orang yang mengambil HP Amel tersebut telah ditemukan.
Hal itu dikemukakan oleh salah seorang pemerhati kasus Subang, yang sekaligus merupakan ahli metafisika dan supranatural.
Melalui Channel YouTube miliknya, sang ahli metafisika tersebut mengungkapkan dengan gamblang identitas dari orang yang mengambil HP milik Amel tersebut.
Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rampung Meski Berada di Jalur Ekstrem
Menurutnya, HP milik Amel tersebut telah dibuang oleh orang itu ke salah satu danau yang ada di Subang.
Danau tersebut, menurutnya, dikenal dengan sebutan Situ Patenggang, dan di sanalah HP milik tersebut dibuang.
Adapun terkait nama dari orang tersebut, sang ahli metafisika itu mengungkapkan bahwa ia hanya tahu nama ujungnya saja dari orang yang membuang HP milik Amel tersebut.
Nama belakang dari orang tersebut ia dapatkan berdasarkan laporan dari penunggu ghaib dari Situ Patenggang itu.
Adapun nama belakang dari orang yang mengambil dan membuang HP milik Amel tersebut, sebagaimana disebutkan oleh sang ahli supranatural adalah "NDRI".
Sosok "NDRI" tersebut menurut sang ahli datang ke Situ Patenggang pada bulan Agustus 2021 tak lama setelah peristiwa kasus Subang muncul.
Baca Juga: Tega, Bayi Dalam Kantong Plastik Dibuang Disemak-semak
Sosok yang membuang HP milik Amel ini juga kemudian datang kembali ke Situ Patenggang pada awal tahun 2022 bersama rombongan menggunakan mobil.
Namun, sayangnya, sang ahli supranatural itu belum berhasil menemukan alamat asal dari orang yang mengambil dan membuang HP milik Amel tersebut.
Jadi hingga saat ini, ia belum bisa memberitahu di mana keberadaan dan tempat tinggal orang yang membuang HP tersebut.
Baca Juga: Kapan Fenomena 5 Planet Akan Sejajar Dengan Bumi? Ini Penjelasannya
Namun, dirinya tetap berharap, di lain waktu ia bisa kembali menemukan petunjuk terkait orang yang sangat berkaitan dengan kasus Subang tersebut.
Oleh sebab itu, ia berjanji bahwa ia akan memberikan update terkait orang tersebut jika sudah menemukan petunjuk baru.
Adapun terkait lamanya pengungkapan kasus Subang, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo pernah menyebutkan bahwa penyidik harus bisa benar-benar bertumpu pada pembuktian yang kuat.
Oleh sebab itu, pihaknya juga berharap semoga kasus pembunuhan ibu dan anak dalam kasus Subang ini segera terungkap dan pelaku sebenarnya juga bisa segera tertangkap.***
