Network
PRIANGANTIMURNEWS -Perkara kasus subang yang semakin memanas dan para saksi malah saling menyudutkan satu sama lain. 10 bulan lamanya penyidikan ini masih berlanjut sampai sekarang.
Polisi akan segera mengungkap siapa tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat.
Mengenai hal ini setiap tindak kejahatan tentulah ada banyak sekali berbagai motifnya tetapi biasanya pelakunya ini adalah orang yang kenal dekat dengan korbannya atau juga bisa dikatakan orang terdekat.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP: Yoris dan Istrinya Tidak Bisa Mengelak Dengan Adanya Bukti Ini!
Bahkan juga bisa saja keluarga sendiri yang melakukannya karena rasa sakit hati dan ingin menguasai harta milik korbannya. Inilah salah satu motif utama dalam setiap tindak kejahatan keji.
Dalam perkara Subang Jawa Barat ini pihak dari kepolisian daerah Subang Jawa Barat mengatakan bahwa ini bukanlah motif pencurian dengan kekerasan karena barang milik kedua almarhumah masih utuh.
Bahkan juga uang yang tergeletak sebesar 30 juta rupiah tidak diambil oleh si pelaku dan hal inilah yang menimbulkan banyak sekali asumsi serta dugaan orang terdekat yang melakukan tindak kejahatan di Subang Jawa Barat ini.
Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE: Terungkap, Sumy Hastry Akhirnya Sebut Siapa Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak
Bahkan juga pihak dari kepolisian daerah Subang Jawa Barat menduga adanya keterlibatan orang dekat kedua almarhumah atau bisa dikatakan orang dekat ini termasuk dalam lingkup keluarga tetapi semua orang dekat di dalam perkara Subang Jawa Barat ini yang menjadi saksi sudah diperiksa secara maraton oleh polisi.
Tetapi pihak kepolisian Subang Jawa Barat tidak mendapatkan petunjuk apapun dari semua pernyataan atau kesaksian keluarga dekat kedua almarhumah.
Bukan tidak mendapat petunjuk tetapi kepolisian daerah Subang Jawa Barat sudah mengantongi nama-nama yang diduga terkait dalam perkara tindakan keji ini.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKUAK: Penyidik Tengah Mengamati Satu Saksi Yang Berpotensi Menjadi Tersangka!!
Hanya saja bukti yang belum didapat untuk menetapkan nama-nama itu. Ada beberapa orang dekat yang masih menjadi saksi terperiksa sampai saat ini dia adalah Yosep, Yoris, Ramdhanu dan juga istri Yoris Yanti.
Dari nama-nama yang di sebutkan, ada beberapa saksi yang meninggalkan jejak di lokasi tempat kejadian perkara, dia adalah partner sepeda dan juga seksi Ramdhanu yang tidak lain adalah keponakan dari almarhumah Tuti.
Sedangkan Yoris dan juga istrinya bernama Yanti tidak sama sekali ada jejaknya di lokasi tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Sinopsis Ghost Rider Spirit of Vengeance, Film yang Dibintangi Nicolas Cage
Mengapa orang yang paling dekat dengan kedua almarhumah ini tidak sama sekali meninggalkan jejaknya di lokasi tempat kejadian perkara.
Bahkan juga di area mobil Alphard yang setiap harinya atau bisa dikatakan setiap mengisi waktu liburannya, Yoris dan juga istrinya bersama-sama kedua almarhumah ini selalu menggunakan atau memakai kendaraan mobil Alphard tersebut.
Padahal Yoris Raja yang selalu membawa mobil Alphard karena keluarga lainnya tidak bisa mengemudi lalu di sosial media milik Yoris mereka selalu memosting kebersamaannya dengan kedua almarhumah.
Terakhir kali yang membawa mobil Alphard kemungkinan adalah Yoris, namun hal ini belum pernah diberitakan siapa terakhir memakai mobil Alphard tersebut atau mobil Alphard yang saat ini menjadi barang bukti otentik karena kedua almarhumah diletakkan di dalam bagasi mobil Alphard tersebut.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP: Yoris dan Istrinya Tidak Bisa Mengelak Dengan Adanya Bukti Ini!
Lalu mengapa pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat ini selalu hanya memeriksa secara intensif terhadap Yosep dan juga saksi Ramdhanu. Hal ini karena mereka berdualah yang meninggalkan jejak di lokasi tempat kejadian perkara
Bahkan juga Yosep dan juga saksi Ramdhanu ini digonggongi oleh K9 saat itu. Sedangkan Ramdhanu digigit tangannya oleh K9 kala itu.
Dan mengapa Yoris beserta istrinya jarang sekali diperiksa karena mereka berdua tidak ada meninggalkan jejak sama sekali di lokasi tempat kejadian perkara.
Setelah melakukan pemeriksaan yang cukup lama untuk yang sidik jari di tempat kejadian perkara yang ditemukan tim inafis dengan waktu kejadian meninggalnya kedua almarhumah ternyata sidik jari Yosep dan juga DNA Ramdhanu tidak cocok dengan waktu kejadian meninggalnya kedua almarhumah.
Bahkan juga tidak cocok dengan jam-jam kejadian dan hal inilah yang membuat kepolisian daerah Subang Jawa Barat semakin bingung mengapa sidik jari yang ditemukan tidak sama sekali sinkron dengan waktu kejadian.
Padahal upaya yang dilakukan pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat untuk menyingkronkan sidik jari yang ditemukan di lokasi tempat kejadian perkara terbilang cukup sangat lama sekali prosesnya.
Namun hasilnya nihil dan mengapa ada di sidik jari Yosep yang pertama karena Yosep dipagi itu masuk ke rumah tempat kejadian perkara sampai bahkan dua kali tiga kali kalau tidak salah.
Baca Juga: Berapa Harga Tiket Konser Dream Theater di Solo?
Lalu kemudian saksi Ramdhanu ini masuk bersama banpol untuk menguras bak mandi didalam rumah tempat kejadian perkara. Sedangkan Yoris dari hari pertama dia datang ke tempat kejadian perkara tidak sama sekali menyentuh apapun.
Bahkan tidak mau masuk ke dalam rumah milik ibunya. Fakta ini nyata dari mulai pertama kali Yoris datang dia tidak mau menyentuh apapun di lokasi rumah kejadian perkara sampai di tanggal 18 Agustus 2021 pun Yoris hanya berdiri di depan rumah tempat kejadian perkara dan tidak berani menyentuh apapun.
Apalagi untuk memasuki rumah tempat kejadian perkara, di pemakaman juga Yoris tetap tidak mau menyentuh jenazah ibu dan adiknya. Hal ini apakah Yoris ini kemungkinan takut jika nantinya ada jejaknya, pasti akan diselidiki oleh tim penyidik kepolisian daerah Subang Jawa Barat.
Baca Juga: Dream Theater Akan Konser di Solo, Catat Tanggalnya!
Padahal Yoris dan istrinya inilah yang sering mengisi waktu setiap harinya bersama kedua almarhumah.
Dari fakta ini harusnya Yoris dan juga istrinya ini merasa sangat-sangat kehilangan atas meninggalnya ibu dan adiknya dan juga harusnya berantusias untuk membantu pihak penyidik kepolisian daerah Subang Jawa Barat untuk mencari petunjuk siapa tersangkanya.
Bukannya malah menyudutkan atau menuding sana-sini karena faktanya yang kita ketahui bahwa pertama kali Yoris ini menyudutkan istri muda Yosep dan juga menyudutkan papanya sendiri yaitu Yosep dan juga semua pernyataannya serta ucapannya itu sangat membingungkan penyidikan.
Baca Juga: Tips Memilih Hewan untuk Berqurban, Nomor 3 Jarang Diketahui
Harusnya Yoris ini saat menyewa pengacara atau didampingi kuasa hukum, dia mencari bukti petunjuk siapa pelakunya. Jika Yoris mulai menyudutkan seseorang dia harus memiliki bukti agar pihak kepolisian tim penyidik dari Polda Jawa Barat ini menyelidikinya.
Bahkan sampai saat ini, Yoris seperti hanya menutupi dan tidak ingin perkara ini terungkap siapa pelakunya semoga saja pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat berhasil mendapatkan bukti dan menangkap pelakunya.***
