Dan saksi Danu juga mengaku bahwa dirinya juga diminta oleh oknum Banpol tersebut untuk membersihkan bak mandi yang ada di dalam TKP kasus Subang.
Hal inilah yang pada akhirnya membuat DNA saksi Danu banyak ditemukan di TKP kasus Subang tersebut oleh pihak penyidik.
Baca Juga: Jadwal, Hasil Pertandingan dan Klasemen Piala AFF U19 Pekan Kedua
Namun, ketika ditanya tentang pengakuan saksi Danu tersebut, Polda Jabar dengan tegas membantah akan keberadaan data yang diakui Danu tersebut.
"Polda Jabar tidak pernah mengeluarkan data (Banpol) ini," ungkap Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Namun, sesuai dengan data tersebut, Kompolnas melalui Ketua Harian mereka, Benny J. Mamoto, mengungkapkan bahwa salah satu penyebab dari lama terungkapnya kasus Subang adalah karena keberadaan TKP yang sudah tidak utuh.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari Ini Minggu 3 Juli 2022 Mengenai Kehidupan,Percintaan, Karir, dan Keuangan
Dengan kata lain, ada pihak-pihak yang telah jelas merusak keutuhan TKP kasus Subang tersebut, entah oleh cuaca, oleh saksi, atau oleh para pelaku itu sendiri.
Sehingga dengan rusaknya TKP, pengungkapan kasus Subang ini menjadi memakan waktu yang begitu lama.
Padahal, menurut Kompolnas, keberhasilan penyelidikan sebuah kasus pembunuhan, seperti kasus Subang -semuanya harus berawal dari keutuhan TKP.