Network
Karena ia hanya membantu pihak kepolisian dalam ahli forensik nya saja, untuk mencari jejak dari kedua tubuh almarhumah.
Kombespol Ibu Sumy Hastry ini hanya mencari bukti dari hasil otopsi saja. Karena ia pernah mengatakan bahwa tubuh pun bisa berbicara untuk membuktikan siapa pelakunya.
Baca Juga: Anies Baswedan Bisa Jadi Primadona Jelang Pilpres 2024
Kombespol Ibu Sumi ini merasa yakin bahwa pelakunya adalah seorang psikopat. Dilihat dari perbuatan pelaku yang keji pada kedua korban.
Disamping itu, saksi Yosep pernah mengatakan bahwa Yoris dulu pernah diruqiyah bahkan sifatnya yang tempramen, yang membuat keluarga meruqiyahnya.
Apakah karena ini saksi dari keluarga kedua korban tidak mau angkat bicara karena takut sifat tempramen Yosep kambuh lagi?
Makannya tidak ada saksi keluarga yang berani berbicara kepada pihak kepolisian untuk membantu menangkap dan mengungkap siapa pelaku sebenarnya?
Psikopat memang terlihat santai dan tenang, namun bersifat tempramen. Jika saja dia merasakan sakit hati, ia tidak akan segan-segan untuk menghabisinya bahkan sampai meninggal.
Jika benar hal itu, warga Subang harus hati-hati dan berantusias untuk menemukan siapa orang yang berhati seperti psikopat itu.***
